Calon Peserta SPMB Mandiri Diminta Teliti Isi Data Borang

Calon Peserta SPMB Mandiri Diminta Teliti Isi Data Borang

 

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Para calon peserta Seleksi Peneriman Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri UIN Jakarta diminta untuk berhati-hati dan lebih teliti saat melakukan pengisian data borang. Jika terjadi kesalahan pengisian data panitia tidak bertanggung jawab dan calon peserta harus siap menanggung resiko sendiri.

Demikian dikatakan Kepala Humas Samsudin kepada BERITA UIN Online di gedung Rektorat, Senin (8/6/2020). Ia dimintai tanggapannya terkait masih adanya beberapa calon peserta SPMB Mandiri yang salah mengisi borang, terutama untuk data diri atau pada saat mengisi nilai rapor.

Samsudin mengatakan, pantia SPMB Mandiri tahun akademik 2020/2021 pada dasarnya sudah memberikan ketentuan dalam proses seleksi calon mahasiswa baru melalui laman pendaftaran. Seluruh ketentuan dan alur pedaftaran sudah jelas tertera, mulai saat mendaftar hingga finalisasi mengisi nilai rapor dan cetak kartu.

“Saya minta calon mahasiswa lebih jeli dan teliti untuk mengisi data, baik pada saat melakukan proses awal pendaftaran maupun finalisasi isi rapor. Karena jika terjadi kesalahan data sistem tidak lagi dapat ubah dan akan terkunci secara otomatis,” katanya.

Jika sudah demikian, lanjut dia, tentu yang akan rugi calon mahasiswa sendiri. Apalagi sistem seleksi sekarang tidak lagi menggunakan tes tulis melainkan cukup mengisi nilai rapor sekolah.

Untuk itu, Samsudin sekali lagi menyarankan agar calon mahasiswa baru diminta melihat informasi SPMB Mandiri secara detail. “Informasi terkait panduan dan alur pendaftaran sudah jelas. Jadi, tidak ada lagi alasan bahwa calon mahasiswa tidak tahu,” tandasnya.

Seperti diletahui, sejak dibukanya masa pendaftaran calon peserta seleksi masuk UIN Jakarta pada 5 Mei lalu, sejumlah peserta masih banyak yang salah mengisi data. Padahal sejak calon peserta pertama kali membuka laman UIN Jakarta, yakni www.uinjkt.ac.id, hampir semua informasi tentang SPMB Mandiri terulis secara jelas.

Beberapa kesalahan calon mahasiswa saat mengis data misalnya salah menulis tanggal lahir, nama sekolah, pilihan paket program studi, dan mengunggah foto diri yang tidak sesuai ketentuan. Kesalahan lain di antaranya salah mengisi nilai, tidak mencantumkan nilai rapor semester 6 (kelas 12), dan bahkan ada beberapa mata pelajaran yang tidak diisi atau tidak sesuai instruksi.

“Mudah-mudahan setelah informasi ini, calon mahasiswa lebih cermat lagi,” ujarnya. (ns)