Butuh Tenaga Kerja Terampil, Pelaku Industri Jepang Jajaki Kerja Sama

Butuh Tenaga Kerja Terampil, Pelaku Industri Jepang Jajaki Kerja Sama

Gedung Rektorat, Berita UIN Online— Sejumlah pelaku industri dari Jepang menjajaki kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kunjungan mereka yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jumat (5/4/2024). Diantara fokus kerja sama yang dijajaki adalah pemenuhan tenaga kerja terampil yang bisa dipenuhi para lulusan UIN Jakarta untuk bekerja di berbagai sektor industri Jepang.

Penjajakan kerja sama sendiri dihadiri perwakilan pelaku industri Jepang seperti Mitsuhato Kato, Direktur Tokoyo Host Lion Club, didampingi Advisor Kadin Indonesia Teguh Setiabasa. Kunjungan diterima langsung sejumlah pimpinan UIN Jakarta seperti Wakil Rektor Bidang Kerj Ssama Din Wahid M.A. Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif M.A. Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Achmad Zaki M.Epid., Sp.OT. FICS, dan lainnya.

Dalam penjajakan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, para pelaku industri Jepang mengungkapkan, permintaan tenaga kerja terampil untuk bekerja dalam berbagai sektor industri Jepang terus meningkat dan berkembang. Kadin Indonesia sendiri, tercatat aktif memediasi pemenuhan kebutuhan tenaga terampil dari Indonesia setiap tahunnya.

Mitsuhato Kato, mengungkapkan, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja muda di berbagai sektor, termasuk jasa, pelayanan, dan profesional seperti perawat, dokter, dan arsitek sipil. Kato juga mengumumkan bahwa Kadin telah membuka peluang kerjasama dengan 25 Perguruan Tinggi untuk menciptakan hubungan dan kesesuaian antara Perguruan Tinggi dan dunia industri.

“Kami melihat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sendiri sebagai perguruan tinggi potensial dalam pemenuhan kebutuhan tenaga terampil melalui para lulusan yang dihasilkan setiap tahunnya,” katanya.

Menyusul kebutuhan permintaan tenaga kerja terampil di kalangan industri Jepang sekaligus kebutuhan serapan angkatan kerja para lulusan, Teguh Setiabasa mendorong penjajakan kerjasama bisa secepatnya terealisir. Untuk menyiapkan para lulusan yang siap bekerja di Jepang sendiri, Kadin Indonesia menawarkan penyediaan profesor tamu dari Jepang yang bertugas melatih bahasa dan pengenalan budaya Jepang agar lebih memudahkan para tenaga kerja terampil beradaptasi.

Teguh juga menawarkan agar Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta bisa menyediakan kursus bahasa Jepang guna memudahkan belajar bahasa bagi para peminat.

Menanggapi ini, Warek Bidang Kerjasama Din Wahid mengungkapkan antusiasme pihak UIN Jakarta atas penjajakan kerjasama yang dilakukan. UIN Jakarta, sebutnya, berkomitmen mendorong setiap bentuk kerjasama yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun penyerapan kerja para lulusan.

Prof. Ali Munhanif, Warek bidang kemahasiswaan UIN Jakarta, dengan penuh rasa terima kasih menyambut tamu yang telah datang dan berbagi tentang peluang kerja sama di Jepang. Menurutnya, peluang ini sangat positif bagi penyerapan para lulusan UIN Jakarta melalui lapangan kerja profesional. (A. Matin/ZM)