“Buku Panduan Integrasi Keilmuan Kesehatan dan Keislaman” dilaunching
Gedung Fikes Berita UIN Online- Hari pertama kuliah semester genap 2021/2022 Fakultas Ilmu Kesehatan mengadakan Kuliah Umum dan melakukan Launching Buku Panduan Integrasi Keilmuan dan Keislaman melalui zoom meeting serta disiarkan langsung melalui kanal youtube FIKES UIN Jakarta pada Selasa (01/03/2022). Hadir pada acara tersebut Dekan, Wakil Dekan, para Kaprodi dan Sekprodi, Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa FIKES dengan seluruh partisipan mencapai 988 orang.
Pada laporannya sebagai ketua panitia Irma Nurbaeti, Wadek bidang Akademik. Beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan implementasi dari Amanah Kementerian Agama Republik Indonesia dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta merupakan salah satu agenda Rencana Strategis FIKES UIN Jakarta yaitu Integrasi Keilmuan dan keislaman.
“FIKES UIN Jakarta telah Menyusun pedoman integrasi ilmu Keislaman dan Kesehatan sebagai dasar melaksanakan tridharma Perguruan Tinggi yaitu integrasi dalam Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, papar Irma.
Dekan FIKES UIN Jakarta, Zilhadia membuka acara tersebut secara resmi. Beliau mengatakan Pedoman Integrasi merupakan kebutuhan dasar yang mendesak sehingga setahun yang lalu dikeluarkan SK Tim Perumus Integrasi yang diketuai oleh Fajar Arianty.
Selanjutnya beliau membuka kunci “Video Peluncuran buku dengan menampilkan cover buku tersebut, yang didesain oleh Raihana AlKaff (dosen Kesehatan Masyarakat), Annisa Nur Nabilah dan Annisa Halimah (mahasiswa Kesehatan Masyarakat). Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang sudah merumuskan pedoman integrasi Ilmu Kesehatan dan Keislaman dan kepada seluruh panitia acara.
Fajar Ariyanti selaku ketua tim penyusun pedoman integrasi islam dan ilmu kesehatan mengucapkan terima kasih kepada anggota dari tim penyusun yang terdiri dari M. Farid Hamzens (dosen kesehatan masyarakat), M.Yanis Musdja (dosen Farmasi), Azrifitria (dosen Farmasi), Ita Yuanita (dosen Ilmu Keperawatan), Mardiyanti (dosen Ilmu Keperawatan), dan Nurmeilis (dosen Farmasi).
“FIKES berada di bawah Universitas Islam Negeri Jakarta. Maka kita punya visi menjadikan FIKES UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi ilmu kesehatan yang bereputasi di tingkat nasional dan internasional dengan keunggulan dalam mengintegrasikan aspek keilmuan kesehatan dan keislaman” Imbuh Fajar.
Lebih lanjut, Fajar mengulas bahan kajian dan mata kuliah integrasi di Fakultas dan Program Studi. Integrasi di FIKES UIN Jakarta secara teori antara kesehatan dan keislaman akan memasukan beberapa mata kuliah atau mata ajar didalamnya.
Tim penyusun berharap dalam kegiatan perkuliahan atau aktivitas pembelajaran dan pendidikan dapat membangun kejujuran, kesantunan, kedisiplinan, kegigihan, komitmen, konsistensi, dan kerendahan hati.
Sebagai penutup, ketua tim penyusun pedoman menyampaikan panduan tersebut dapat menjadi pedoman bagi program studi dalam mengembangkan integritas sesuai visi misi prodi. Untuk kedepannya buku pedoman masih memerlukan masukan dan saran agar bermanfaat sesuai harapan. (sam /tim jurnalis fikes)