Biro AUAK IAIN Batusangkar Studi Banding ke UIN Jakarta
Gedung Akademik, BERITA UIN Online – Sejumlah pejabat dari Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (Biro AUAK) IAIN Batusangkar, Sumatera Barat, mengadakan studi banding ke UIN Jakarta. Kunjungan mereka diterima Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan (Biro PK) Rojikin di Gedung Pelayanan Administrasi Terpadu, Kamis (23/12/2021).
Rombongan tamu berjumlah 30 orang itu dipimpin Kepala Biro AUAK Yosrizal yang didampingi para kepala bagian dan subbagian. Sementara Kepala Biro PK Rojikin didampingi Kepala Bagian Keuangan Ummu Baroat, Kepala Bagian Perencanaan Kuswara, dan Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Muhammad Noor.
Rojikin menjelaskan UIN Jakarta saat ini memiliki tiga biro, yakni Biro PK, Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (Biro AUK), dan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (Biro AAKK). Hal itu sesuai statuta UIN Jakarta dan kebutuhan bagi pengembangan kampus.
Namun, menurut Rojikin, dari tiga biro yang ada, satu biro belum kembali terisi, yakni Biro AUK. Hal itu dikarenakan pejabatnya dimutasi menjadi Kepala Inspektorat Wilayah IV di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama pada November lalu.
“Pejabat Kepala Biro AUK saat ini dijabat saya sendiri sebagai Pelaksana Tugas atau Plt,” katanya.
Kepada para tamunya, Rojikin menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan rombongan ke UIN Jakarta. Ia berharap silaturahmi tersebut bukan yang pertama, namun selamanya.
Rojikin kemudian menyilakan kepada para tamunya itu berdiskusi dan bertanya mengenai UIN Jakarta, khususnya mengenai bidang perencanaan dan keuangan.
“Secara teknis silakan nanti berdiskusi dengan bagian masing-masing yang ada di Biro PK,” ujarnya.
Kepala Biro AUAK IAIN Batungsangkar Yosrizal mengatakan bahwa pihaknya pun sangat berterima kasih kepada pimpinan UIN Jakarta yang berkenan menerima kunjungan.
Sesuai tujuannya, kata Yosrizal, kunjungan rombongan yang dipimpinnya tingin banyak belajar ke UIN Jakarta, khususnya pada bidang administratif, baik mengenai sistem perencanaan dan keuangannya maupun struktur kelembagaannya.
“IAIN Batusangkar masih butuh pengembangan, khususnya pada bidang akademik dan kemahasiswaan,” katanya. (ns)