BERANJANGSANA KE PASAR SURGA

BERANJANGSANA KE PASAR SURGA

Oleh: Syamsul Yakin Dosen Pascasarjana KPI FIDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Apakah di surga ada pasar seperti halnya di dunia? Kalau memakai nalar-spiritual al-Ghazali, yakni apa susahnya bagi Allah SWT untuk menciptakan pasar di surga, tentu jawabannya ada.

Said al-Musayyab bercerita, seperti dikutip Syaikh Hamami Zadah dalam Tafsir Surah Yasin bahwa Abu Hurairah berseru, "Wahai Said, mohonlah kepada Allah SWT agar kita bisa bersama-sama ada di pasar surga".

Sontak, aku (Said al-Musayyab) bertanya, "Wahai Abu Hurairah, apakah di surga juga ada pasar (sebagaimana halnya di dunia)?

Lalu, Abu Hurairah menjawab, "Tentu ada. Di pasar yang bagus dan indah nanti penghuni surga akan beranjangsana sambil melihat-lihat keadaan pasar itu pada hari Jumat.

Tak hanya itu, pada saat mereka berada di sana dengan berkendara buraq, bertiuplah angin yang beraroma misik dan anbar dari bawah arasy yang menerpa mereka. Mereka juga dihadiahi beragam rupa busana

Selepas itu, mereka kembali ke rumah masing-masing dengan mendapat sambutan hangat dari istri-istri mereka yang seraya berkata, "Sungguh, kalian kian bertambah tampan lagi menarik".

Merespons hal itu, para suami mereka berseru, "Demi Allah, sungguh kalian juga bertambah cantik lagi menawan, sebagaimana ketampanan yang kami miliki".(sam/mf)