Bappeda Kabupaten Tangerang Bahas  Pemetaan Sosial Budaya dalam Pembekalan KKN Reguler 2024

Bappeda Kabupaten Tangerang Bahas Pemetaan Sosial Budaya dalam Pembekalan KKN Reguler 2024

Ruang Diorama, Berita UIN Online— Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Jakarta kembali menggelar sesi pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk ketiga kalinya. Dengan tema “Workshop Pemetaan Sosial Budaya,” acara ini berlangsung dalam dua sesi: sesi pertama untuk Kabupaten Tangerang dan sesi kedua untuk Kota Tangerang Selatan.

Kepala PPM UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., membuka acara dengan sambutan yang memotivasi para mahasiswa KKN, harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar kampus.

“Berdasarkan arahan dari Kementerian Agama, program KKN lingkar kampus menjadi program utama KKN UIN Jakarta. Fokus kita adalah belajar dan berinovasi, menghadirkan program-program kekinian yang meninggalkan metode konvensional. Tetap jaga misi kalian dan tunjukkan integrasi, kolaborasi, serta sinergi kepada masyarakat. Tim harus kompak dan fokus dalam mengelola kegiatan KKN ke depan," ujarnya.

Sri Indriastuti W., SKM., M.KES., dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, menjadi narasumber utama untuk sesi ini. Dalam paparannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada UIN Jakarta atas pelaksanaan KKN di Kabupaten Tangerang. Beliau menjelaskan berbagai tantangan dan kondisi lokasi KKN, termasuk data kemiskinan, pendidikan, klasifikasi usia, pekerjaan, fasilitas, dan sumber air minum. 

"Partisipasi mahasiswa dalam mengidentifikasi dan memahami tantangan di lokasi KKN sangat penting. Kolaborasi dalam penuntasan kemiskinan ekstrem, stunting, dan pengangguran adalah hal yang perlu ditekankan," jelasnya.

Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengutarakan pertanyaan dan diskusi mengenai kondisi serta tantangan di lokasi KKN mereka. 

"75 - 80 persen penurunan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang adalah hasil kerja keras bersama," tambah Sri Indriastuti, menunjukkan pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Acara berakhir dengan Kaula Fahmi, M.Hum, Koordinator KKN yang bertugas sebagai moderator, menegaskan pentingnya menerapkan tema lingkungan dengan mengurangi penggunaan produk plastik, serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama 6 semester di UIN Jakarta.

Selain itu, PPM UIN Jakarta juga mengumumkan bahwa akan ada sesi pembekalan terakhir yang akan membahas tentang pembuatan proposal KKN. Ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dalam menyusun rencana aksi yang efektif dan berdampak.

(Ken Devina/Fauziah Muslimah/Noeni Indah Sulistiyani/Foto: Adib Taufiqur'Rachman)