Bangun Kompetensi dan Karakter Profesional, Agribisnis UIN Jakarta Gelar Studium Generale 2025
Ruang Theater Lantai 2 FST, Berita UIN Online – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan Studium Generale bertema “Lulus dari Agribisnis, Mau Kemana?”, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Program Studi Agribisnis ini menghadirkan dua narasumber profesional, yakni Rohindra Meison, S.P., M.Si., Pimpinan Kerjasama Operasi Sucofindo–Surveyor Indonesia, dan Yuli Melati Suryaningrum, S.P., Presiden Direktur Bank BCA Syariah. Acara ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa mengenai arah karier serta pengembangan kompetensi lulusan di bidang agribisnis.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Agribisnis, Rizki Adi Puspita Sari, M.M. menyampaikan bahwa tema kegiatan ini relevan dengan tantangan dunia kerja saat ini. Menurutnya, pertanyaan “mau ke mana setelah lulus” bukan hanya tentang pekerjaan pertama, tetapi juga tentang peta jalan karier dan nilai kebermanfaatan lulusan.
“Lulusan Agribisnis UIN Jakarta memiliki nilai plus berupa akhlak yang menjadi pembeda dari lulusan lainnya. Mahasiswa harus memahami peta karier agribisnis dari hulu hingga hilir, menguasai kompetensi baik on-farm maupun off-farm, serta membangun jejaring yang kuat dengan semangat etika dan profesionalitas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II FST, Prof. Dr. Ambran Hartoni, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan beradaptasi dengan perkembangan industri.
“Jangan khawatir akan ke mana setelah lulus. Dunia kerja terbuka luas bagi mereka yang siap berkontribusi, berinovasi, dan terus mengembangkan kompetensi. FST berkomitmen mencetak lulusan yang unggul secara akademik, adaptif, serta memiliki daya saing tinggi,” jelasnya.
Dalam sesi materi pertama, Rohindra Meison, S.P., M.Si. menjelaskan kiprahnya di dunia industri bersama Sucofindo dan Surveyor Indonesia, dua lembaga nasional yang berperan dalam menjamin mutu produk dan mendorong daya saing industri dalam negeri. Ia juga menyinggung pentingnya penerapan prinsip Planning, Organizing, Actuating, and Controlling (POAC) sebagai dasar manajemen modern.
“Dalam bekerja maupun berwirausaha, teman-teman harus memiliki perencanaan yang jelas (planning), menyusun sistem kerja yang efektif (organizing), mampu menggerakkan tim dengan semangat (actuating), serta melakukan pengawasan dan evaluasi (controlling). Empat hal ini menjadi kunci agar setiap proses berjalan efisien dan terukur,” paparnya.
Ia juga menekankan bahwa sektor agribisnis masih menjadi salah satu penyumbang besar PDB nasional, membuka banyak peluang kerja di bidang riset, pemasaran, ekspor-impor, maupun lembaga jasa penunjang.
Sesi berikutnya diisi oleh Presiden Direktur Bank BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, S.P., yang membawakan materi bertema “Well-Being for Better Future.” Ia mengajak mahasiswa menyiapkan masa depan dengan menyeimbangkan tiga aspek kehidupan: sosial, mental, dan finansial.
Menurutnya, well-being bukan sekadar healing, melainkan keseimbangan hidup yang membuat seseorang produktif dan bahagia dalam jangka panjang. Aspek sosial dibangun melalui build network dan engage with others; aspek mental melalui gaya hidup sehat, kepercayaan diri, dan ketangguhan; sedangkan aspek finansial melalui sedekah, saving and invest, serta pengelolaan gaya hidup sederhana dan merasa cukup. Ia menegaskan, keseimbangan ketiga aspek tersebut akan membentuk pribadi yang berdaya dan mampu berkontribusi optimal di dunia kerja maupun kehidupan sosial.
Kegiatan Studium Generale berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan narasumber. Melalui acara ini, Program Studi Agribisnis FST UIN Jakarta berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dengan wawasan yang luas, kompetensi yang matang, serta karakter yang berintegritas.
(Kareena Auliya J./Fauziah M./ Zaenal M./ Nabila Azzahra S.)