Bahagia dan Haru, Sambutan Orangtua di Sumpah Dokter UIN Jakarta ke-53

Bahagia dan Haru, Sambutan Orangtua di Sumpah Dokter UIN Jakarta ke-53

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti prosesi Sumpah Dokter ke-53 Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Rabu (23/7/2025). Salah satu rangkaian acara ini adalah sambutan dari perwakilan orangtua dokter baru, yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. Djawahir Hejazziey, S.H., M.A., M.H., ayah dari dr. Izzatul A’Laa Hejazziey.  

Dalam sambutannya, Prof. Djawahir menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian para dokter baru yang telah menuntaskan pendidikan kedokteran dengan baik. Ia mengungkapkan bahwa perjuangan para mahasiswa tidaklah mudah, terlebih harus melalui masa pendidikan yang panjang, menuntut ketekunan, dan penuh tantangan.

"Kami sebagai orangtua sangat bersyukur dan bangga. Kami percaya, mereka akan menjadi dokter yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang tulus dalam melayani," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa prosesi sumpah dokter ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tujuan pendidikan yang sesungguhnya. “Ini adalah hari yang baru bagi mereka, bukan akhir dari perjuangan. Mudah-mudahan mereka menjadi orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada para lulusan untuk selalu memuliakan orang tua. Menurutnya, orangtua adalah sosok yang telah mengisi kehidupan anak-anaknya sejak kecil hingga dewasa, baik secara spiritual, emosional, maupun intelektual. Ia juga mengingatkan untuk selalu menghormati para guru yang telah membimbing selama proses pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Djawahir juga berbagi pengalaman pribadinya yang menjadi alasan ia bercita-cita menjadikan anaknya seorang dokter. Ia bercerita bahwa dulu tidak pernah terlintas keinginan untuk memiliki anak yang berprofesi sebagai dokter. Namun, ketika anaknya pernah sakit dan tidak mendapat layanan dokter di rumah sakit, ia hanya bisa membeli vitamin di apotek sambil mendoakan kesehatan anaknya.

"Ya Allah, jadikanlah anak saya seorang dokter yang akan melayani manusia yang membutuhkan tenaganya," kenangnya, menceritakan doanya waktu itu.

Prof. Djawahir berpesan kepada para dokter baru untuk senantiasa menjaga nama baik almamater. “Jaga baik-baik nama UIN Jakarta. Kalian sudah mengikrarkan 13 sumpah dengan lantang, maka laksanakanlah dengan penuh tanggung jawab dan akhlak yang mulia,” pesannya.

Ia juga mengapresiasi peran dosen dan tenaga pendidik di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta yang telah membimbing para mahasiswa hingga mencapai tahap ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing putra-putri mereka hingga berhasil meraih gelar dokter.

“Atas nama orang tua dari seluruh orang tua kalian, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada  Rektor, Dekan, dan para dosen yang telah membina putra-putri kami,” 

Ia pun menutup sambutannya dengan harapan bagi para dokter baru, agar selalu berada di jalan kebaikan dan mengabdikan diri dengan niat yang lurus. “Semoga mereka senantiasa bertugas menjalankan amanah karena Allah SWT, bukan semata-mata untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk agama, nusa, dan bangsa,” pungkasnya.

Perlu diketahui, acara Sumpah Dokter ke-53 ini diikuti oleh 55 dokter baru yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan kedokteran, termasuk koas dan ujian profesi. Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan disaksikan oleh pimpinan universitas, dosen, dan para orangtua peserta.  

Selengkapnya di link Youtube berikut:

Live Youtube FK UIN Jakarta

(Sabila Weliza/Zaenal M./Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: M. Yahya)

Tag :