Atasi Masalah Lalu Lintas, Dishub Tangsel Gelar Forum LLAJ

Atasi Masalah Lalu Lintas, Dishub Tangsel Gelar Forum LLAJ

Serpong, BERITA UIN Online – Perkembangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang semakin pesat, diperlukan penanganan komprehensif, terutama terkait dengan permasalahan arus lalu lintas di jalan raya. Sinergi  antardinas terkait, akademisi, dan masyarakat perlu dibangun komunikasi agar dapat menemukan solusi terbaik sesuai kesepakatan dan kebutuhan bersama demi terciptanya Kota Tangsel yang kondusif.

Demikian beberapa pemikiran yang disampaikan Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Tangsel di Soll Marina Hotel Serpong, Selasa (22/11/2022).

“Dalam mengatasi  masalah kemacetan, dinas terkait dapat mengurai permasalahan dengan sudut pandang dan cara masing-masing serta saling melengkapi sesuai kewenangan masing-masing. Bukan sebaliknya saling lempar tanggung jawab,” tegas Walikota.

Davnie mengatakan, jumlah penduduk Kota Tangsel saat ini terdapat tiga juta jiwa dengan angka pertambahan penduduk rata-rata 3,4 persen setiap tahunnya. Dipastikan dari bertambahnya jumlah penduduk tersebut akan banyak pula yang memiliki kendaraan pribadi.

Mobilitas masyarakat dari wilayah sosial ke wilayah ekonomi serta pendidikan, semakin lama akan semakin bertambah pula problem di dalamnya.

Olehkarena itu Walikota Davnie sangat berharap melalui forum tersebut dapat melahirkan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Tangsel dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan lalu lintasnya. Adanya rapat koordinasi tentu dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan dan aturan perhubungan.

“Saya berharap forum lalu lintas ini menghasilkan perspektif mewakili pemerintah kota, ada kebijakan yang nanti bisa dilahirkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Chaerudin, mengungkapkan, tujuan forum ini untuk mengakomodasi dan menginventarisasi berbagai permasalahan yang ada terkait masalah lalu lintas dan perhubungan. Dari forum ini juga semua komponen pemerintah dan masyarakat dapat mencari solusi besama untuk kepentingan keselamatan dan kenyamanan berkendara di Kota Tangsel.

“Diperlukan strategi dan langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk pengaturan lalu lintas secara optimal. Dishub merupakan salah satu wadah evaluasi periodik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan tujuan peningkatan pelayanan lalu lintas,” ungkapnya.

Forum menghadirkan berbagai pihak terkait di Kota Tangsel, di antaranya perwakilan kampus UIN Jakarta, Universitas Pamulang, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dishub Provinsi Banten, Organda Tangsel, Jasa Raharja, Kodiklat TNI, Satlantas Polres Tangsel, SMAN 2 Tangsel, Kecamatan Setu, dan Kecamatan Ciputat. (ns/df)