ASN Diminta Jaga Integritas Diri
Gedung NICT, BERITA UIN Online – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) UIN Jakarta diminta untuk selalu menjaga integritas diri dan amanah dalam bekerja. Bahkan ASN juga diminta menjaga profesionalitas, akuntabilitas, dan aktualisasi diri.
Hal itu dikatakan Rektor Amany Lubis saat menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun dari Pemerintah RI kepada 254 pegawai negeri sipil (PNS) pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di gedung National Information and Communication Technology (NICT) Pisangan, Ciputat, Senin (17/8/2020). Acara penyerahan penghargaan selain dilakukan secara tatap muka juga virtual melalui kanal Zoom dan Youtube.
“ASN harus menjaga integritas diri agar terhindari dari perbuatan korupsi,” katanya.
Menurur Rektor, saat ini masih banyak yang belum memahami apa sebenarnya korupsi. Dalam persepsi banyak orang korupsi identik dengan pengambilan uang atau mengalihkan uang dari rekening tempat bekerja ke rekening pribadi, termasuk me-mark up anggaran.
Namun, sambungnya, perbuatan korupsi juga mengacu kepada tidak adanya integritas pribadi seseorang, sehingga ia tidak amanah dan jujur bekerja. Jika seseorang tidak memanfaatkan waktu dengan baik, tidak berakhlak, tidak amanah, atau tidak bertanggung jawab, semua itu juga merupakan bentuk perbuatan korupi.
“Jadi, bentuk korupsi tak hanya bersifat materi tetapi juga immateri,” tandasnya.
Untuk itu, Rektor menegaskan dalam bekerja setiap ASN agar bepegang ada nilai-nilai ajaran agama. Tuntunan agama sangat penting dan dapat melindungi setiap pribadi dari perbuatan korupsi.
Pada bagian lain, Rektor juga mengajak agar seluruh ASN bekerja dengan baik untuk memajukan UIN Jakarta sebagai kampus pembaharu. Karena itu ASN harus mengaktualisasikan diri Motto UIN Jakarta, yakni knowledge (berpengetahuan), piety (kesalehan), dan integrity (integritas), hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh.
“Dalam motto tersebut kita dituntut untuk selalu menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, membentuk kesalehan, dan memiliki integritas dengan bertanggung jawab, jujur, serta tidak melenceng,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Rektor Amany Lubis mengajak ASN agar berdoa kepada Allah dengan ikhlas. Kinerja di masa Covid-19 sangat berat, sehingga semua ASN harus melindungi diri, keluarga, dan juga UIN Jakarta.
Penyerahan penghargaan dihadiri Ketua Senat Universitas Abuddin Nata, para wakil rektor, kepala biro, dan beberapa pejabat UIN Jakarta lain. Penghargaan diberikan oleh Rektor Amany Lubis secara simbolis kepada enam perwakilan PNS dari masing-masing kategori. Untuk penghargaan 30 tahun diberikan kepada Sudarnoto Abdul Hakim (lektor kepala Fakutas Adab dan Humaniora) dan Ernina Ardi (Pengelola Kegiatan dan Anggaran Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data); penghargaan 20 tahun diberikan kepada Elviza Fauzia (Kepala Subbagian Tata Usaha Lembaga Penjaminan Mutu) dan Amrullah Hasbana (Kepala Pusat Perpustakaan); serta penghargaan 10 tahun diberikan kepada Yenny Arini Amilia (Pengelola Perbendaharaan dan Pelayanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dan Ajo Zakaria (Pengelola Barang Milik Negara Sekolah Pascasarjana).Penghargaan Satyalencana Karya Satya tahun ini berjumlah 254 orang, terdiri atas 89 tenaga pendidik dan 165 tenaga kependidikan. Penerima penghargaan 30 tahun sebanyak 22 orang, penghargaan 20 tahun sebanyak 84 orang, dan penghargaan 10 tahun sebanyak 148 orang. (ns)