Ankara University Jajaki Kerjasama dengan UIN Jakarta

Ankara University Jajaki Kerjasama dengan UIN Jakarta

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Ankara University dari Turki dan UIN Jakarta sepakat melakukan penjajakan kerjasama akademik, riset dan publikasi, dan pertukaran dosen-mahasiswa. Fakultas Kedokteran dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta tertarik menjadi bagian kemitraan Ankara University-UIN Jakarta.

Penjajakan kerjasama disampaikan Rektor Ankara University Prof. Dr. Necdet Ünüvar yang datang ke UIN Jakarta, Selasa (13/6/2023), bersama Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Prof. Dr. Talip Küçükcan bersama. Turut membersamai kunjungan sejumlah pejabat Kedutaan Turki dan pimpinan Ankara University sendiri.

Kunjungan mereka diterima langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie MA MH dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Din Wahid MA Ph.D. Turut hadir sejumlah pejabat lingkungan rektorat dan fakultas seperti Dekan Fakultas Kedokteran Dr. Achmad Zaki, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Husni Teja Sukmana, Kepala Biro AUK Juanda Naim MH, Kepala Biro AAKK Priyono M.Pd, Ketua LP2M Prof. Amelia Fauzia MA Ph.D, dan para pejabat lainnya.

Dalam pengantarnya, Dubes Talip yang memimpin tim mengungkapkan, kunjungan Kedutaan Turki dan Ankara University merupakan bagian dari penguatan kerjasama pendidikan antara pemerintahan Turki dan Indonesia. Menurutnya, UIN Jakarta merupakan salahsatu perguruan tinggi yang layak menjadi mitra akademik menyusul posisinya sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam Indonesia yang cukup besar.

Untuk itu, sambungnya, dia melihat adanya potensi kerjasama saling melengkapi jika dibangun kerjasama antara UIN Jakarta dengan pergurunan tinggi di Turki seperti Ankara Turki dan lainnya. “Kami melihat potensi itu. Semoga bisa terbangun kerjasama akademik riset dan inovasi perguruan tinggi antara UIN Jakarta dan Ankara University dan perguruan tinggi lainnya dari Turki,” ujarnya.

Rektor Necdet sendiri dalam paparannya mengaku apresiatif atas peluang yang diberikan guna menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta. Pembacaannya atas profil UIN Jakarta menguatkan ekspektasi pihaknya dalam menjalin kerjasama menyusul banyak kesamaan komitmen akademiknya.

“Kami sangat berharap kerjasama antara Ankara University dan UIN Jakarta bisa secepatnya terealisasikan,” tambahnya.

Seperti UIN Jakarta, Rektor Necdet menuturkan, Ankara University merupakan perguruan tinggi yang telah melahirkan banyak lulusan yang berkiprah di berbagai ranah publik di Turki. Ia mencontohkan, 155 duta besar Turki di berbagai negara, 58 orang dubes lulusan Ankara University. “51 gubernur di Turki kini, 44 orang dari Ankara University,” terangnya.

Ankara University sendiri secara formal berdiri tahun 1946, namun terangnya, beberapa fakultas dan program studi berdiri sejak era 1800-an. Hingga kini, Ankara University terus melakukan pengembangan kelembagaan akademik seperti pembukaan 19 fakultas, 14 institut, 146 program sarjana, dan lainnya.

Penjajakan kerjasama sendiri direspon positif rektor dan para dekan fakultas. Menurut Rektor Asep Jahar, Ankara University merupakan perguruan tinggi cukup berpengaruh di Turki dengan sejarah panjang inovasi akademik dan kelembagaannya. “Kita berharap kerjasama segera direalisasikan,” ujarnya.

Dekan Achmad Zaki mengungkapkan ketertarikan realisasi kerjasama Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dengan Ankara University. Peluang kerjasama bisa direalisasikan pada riset kolaboratif, publikasi, dan pertukaran dosen dan mahasiswa.

Salahsatunya, peluang kerjasama dalam riset Covid dan pengembangan modul kedokteran. “Oleh Kementerian Kesehatan RI, Laboratorium Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ditunjuk menjadi lab pemeriksaan Whole Genome Sequencing untuk virus Covid. Mungkin ini bisa jadi salahsatu area kerjasama,” tambahnya.

Dekan Husni menambahkan, kerjasama juga bisa dilakukan dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Ini bisa dilakukan melalui kerjasama akademik dan riset kolaboratif bidang sistem dan teknologi informasi.

“Yang terdekat, November mendatang, kami akan menyelenggarakan konferensi internasional bidang artificial intelligence. Silahkan akademisi Ankara University mengirimkan paper riset atau profesornya diajukan menjadi pembicara pada forum tersebut,” tambahnya.

Mengakhiri pertemuan, Rektor Necdet mengungkapkan dirinya akan segera meminta fakultas dan unit di Ankara University untuk segera melakukan pembicaraan lebih jauh terkait implementasi kerjasama. Diantaranya merealisasikan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. (foto: hermanuddin/zm)