American Corner UIN Jakarta-EducationUSA Gelar Webinar Beasiswa Sekolah di US
American Corner UIN Jakarta bersama EducationUSA gelar webinar beasiswa belajar di luar negeri. Webinar yang mengusung tema Pursue Your Graduate in the U.S. with A Scholarship digelar secara daring, Jumat (11/08/2023).
Prof Didin Nuruddin Hidayat selaku Direktur American Corner UIN Jakarta berharap melalui adanya webinar ini sebagian dari mahasiswa dapat berkesempatan untuk meraih beasiswa belajar di luar negeri khususnya di United State (US). “Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali kesempatan untuk belajar di luar negeri melalui program beasiswa pemerintah seperti LPDP, Beasiswa Indonesia Bangkit dan lain-lainya sehingga saya berharap dari program ini bisa membantu kalian untuk mencapai salah satu beasiswa tersebut,” ucapnya.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Davira Chairunnisa mahasiswa peraih beasiswa LPDP di Universitas Columbia dan Lia Jauharotul Afifah alumni peraih beasiswa Fulbright DAI di Universitas Pennsylvania.
Davira memberikan pengalaman serta tips untuk memilih sekolah melalui program beasiswa tersebut. Menurutnya salah satu hal paling penting dari rangkaian mendaftar program beasiswa luar negeri adalah memilih sekolah yang sesuai. “Aku merasa bahwa memilih sekolah itu riset nya harus serius banget karena ini sangat penting,” tuturnya.
Menurut mahasiswi Universitas Colombia ini dalam memilih sekolah harus memperhatikan kurikulum dan mata kuliah yang ditawarkan. Apakah mata kuliah pada universitas tersebut dapat memenuhi dan sejalan dengan kompetensi yang ingin diraih. Selanjutnya adalah memperhatikan jumlah murid internasionalnya karena sangat bermanfaat untuk dapat melihat berbagai perspektif dari negara yang berbeda-beda.
“Sebelumnya aku melihat kurikulum yang ditawarkan disana itu menarik dan juga lebih teknikal apalagi sistem pendidikan di Amerika itu kita bisa ambil mata kuliah dari berbagai fakultas atau sekolah yang berbeda terus aku lihat juga ada banyak murid internasionalnya disana,” tambahnya.
Selanjutnya Lia menegaskan bahwa esai merupakan hal paling penting yang menentukan lulus atau tidaknya seseorang untuk beasiswa FulBright DAI. "Jadi buat esai semenarik mungkin ketika esai yang kita buat dapat menarik juri kita bisa dipanggil untuk wawancara," ucapnya.
Peraih beasiswa Fullbright DAI Universitas Pennysylvania itu memberikan saran untuk sering melakukan konsultasi esai dengan orang lain atau badan tertentu seperti EducationUSA agar mendapatkan banyak feedback yang dapat membangun dan meningkatkan kualitas esai.
Seperti yang diketahui bahwa EducationUSA merupakan program yang bergerak untuk memberikan layanan konsultasi secara gratis bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di Amerika. Adapun pelayanan tersebut meliputi bantuan mencari sekolah yang tepat, evaluasi CV atau resume, bimbingan esai, dan lainnya. (Haura/IM/FRH)