Alumnus UIN Jakarta Pimpin YLBHI

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Muhammad Isnur, alumnus UIN Jakarta, resmi terpilih menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2022-2026, Rabu (1/12/2021). Keterpilihan Isnur diharap menambah kontribusi alumni UIN Jakarta di ranah hukum dan HAM tanah air.

Reportase berbagai media massa yang diikuti BERITA UIN Online mencatat Isnur terpilih dengan mengantongi 18 suara pemilih atau 62,1% pemilih. Calon lainnya, Era Purnama Sari, hanya meraih 34,5% suara pemilih. Sementara suara abstain sebanyak 3,4%.

Dengan kemenangan ini, Isnur melanjutkan kepemimpinan YLBHI menggantikan Ketua Umum Asfinawati. Nama terakhir memimpin YLBI sejak 2017 lalu.

Pasca terpilihnya menjadi pimpinan YLBHI, Isnur menyatakan kesiapan dirinya melanjutkan program-program YLBHI dan menghadapi berbagai tantangan saat ini. Menurutnya, tantantan kedepan sangat berat karena Indonesia membutuhkan penguatan demokrasi di tanah air.

"Saya tentu siap dan berani menghadapi tantangan. Tentu kita menghadapi situasi yang berat kedepan, kebebasan berpendapat semakin dikekang," kata Isnur saat memberikan pidato setelah resmi terpilih.

Sebelum menjadi Ketua Umum YLBHI, Isnur merupakan Ketua Advokasi di lembaga tersebut. Dia vokal menyuarakan tentang kebebasan berpendapat dan beberapa kali mengkritik soal UU Cipta Kerja hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Isnur merupakan alumnus Fakultas Syariah dan Hukum yang menamatkan studi sarjananya pada tahun 2007. Ia menulis skripsi 'Peradilan Agama dan Kewenangan Menangani Sengketa Ekonomi Syariah: Studi Kritis Terhadap UU Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU Nomor Tahun 1989 tentang Peradilan Agama' di bawah bimbingan Profesor Muhammad Amin Suma.

Terpisah, Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis menyampaikan selamat atas kiprah dan pengabdian Isnur hingga terpilih menjadi Ketua Umum YLBHI. Ia berharap keterpilihan Isnur makin mengokohkan kontribusi UIN Jakarta bagi penegakan hukum dan HAM di tanah air. (zm)