Alumni UIN Jakarta Ajak Wisudawan ke-137 Bangun Karakter, Konsistensi, dan Keberanian

Alumni UIN Jakarta Ajak Wisudawan ke-137 Bangun Karakter, Konsistensi, dan Keberanian

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – Wisuda ke-137 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2024/2025 turut diwarnai dengan sambutan inspiratif dari salah seorang alumni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang diwisuda pada tahun 1992, Drs. Nurul Yaqin MM, MBA. Sabtu (23/08/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya dapat hadir di tengah wisudawan program sarjana, magister, dan doktor.

“Rasa syukur dan bangga saya pribadi dapat kesempatan hadir pada acara wisuda yang ke-137 pada pagi hari ini. Dan saya pribadi mengucapkan selamat kepada adik-adik kami yang telah diwisuda pada pagi hari ini, Selamat atas prestasi akademik Anda semua,” ungkapnya mengawali sambutan.

Ia merupakan alumni FTK UIN Jakarta yang kini menjabat sebagai Founder dan Presiden Direktur PT Multiokindo Aji sejak 2003 hingga sekarang. Selain kiprah di dunia usaha, ia juga aktif dalam berbagai organisasi. Di antaranya, Chief of DPD AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) Provinsi Banten (2004–2014), Vice President of DPP AREBI (2016–sekarang), Compartment Head of Medium-Low Housing DPP Real Estate Indonesia (2016–2018), serta Badiklat DPP REI (2019–sekarang). Ia juga mendirikan dan memimpin Yayasan El Yaqin Foundation sebagai wujud kepeduliannya di bidang sosial.

Dalam refleksinya, ia menceritakan pengalaman masa kuliah di era IAIN Jakarta. Ia menegaskan bahwa kampus ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan ruang perjuangan sekaligus pembentukan karakter. 

“Perjalanan kami di kampus ini tidak ada yang mengalahkan excited saya acara wisuda. Acara wisuda kampus buat saya adalah acara fid dunya wal akhirah. Karena saya begitu bangganya terhadap kampus ini. Saya kapitalisasi kampus dengan maksimum, bukan hanya belajar, tapi bagaimana memanfaatkan kesempatan sebesar-besarnya,” ujarnya.

Alumni yang kini berkecimpung di dunia properti tersebut juga menekankan pentingnya kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia nyata. Menurutnya, selain kompetensi akademik, yang jauh lebih menentukan adalah karakter, insting, serta konsistensi dalam menjalani karier. 

“Kalau Anda mau masuk di dunia nyata, khususnya di sektor bisnis, Anda harus punya definisi yang jelas. Bahasa kami bahasa di teori marketing, Produk must be concrete. Begitu pula diri Anda. Kalau tidak jelas, sulit bagi orang lain untuk mengenal positioning Anda,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyoroti tantangan generasi digital saat ini yang cenderung ekspresif, multitasking, dan cepat beradaptasi, namun seringkali lemah dalam hal konsistensi dan ketahanan jangka panjang. Karena itu, ia berpesan agar lulusan UIN Jakarta membangun karakter berbasis nilai-nilai Islam sebagai fondasi. 

“Di dunia real yang diperebutkan bukan hanya inovator, kreator, tapi di yang paling tinggi, the highest level adalah eksekutor. Tapi di dunia real itu karakter, insting, naluri, reflek itu penting. Kalau referensinya agama, insyaallah karakter akan terbentuk,” ungkapnya.

(Nosa Idea L./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto: M. Ghifari Rahman & Muhammad Yahya)

Tag :