Seminar Fikes Bahas Keterhubungan Menonton Mukbang dan Risiko Obesitas

Seminar Fikes Bahas Keterhubungan Menonton Mukbang dan Risiko Obesitas

 

Gedung Fikes, Berita UIN Online— Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta menggelar Seminar Nasional Pengembangan Profesi Epidemiologi dengan  tajuk "Tantangan Digitalisasi: Kebiasaan Menonton Mukbang dan Perilaku Sedentari Sebagai Risiko Obesitas". Seminar yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Selasa (14/11/2023) ini dihadiri para mahasiswa, akademisi, dan praktisi kesehatan.

Seminar yang dibuka Dekan Fikes, Prof. Dr. apt. Zilhadia M.Si., ini menghadirkan sejumlah narasumber di bidangnya. Diantaranya, dr.Soitawati, M.EPID (Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI), Tiomaida Seviana H.H,S.H., M.A.P. (Kepala PUSDATIN Kementerian Kesehatan RI), dr. Lovevy Daisy M.KM (Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak,), Guru Besar Epidemiologi UIN Jakarta, Prof Hoirun Nisa, M.KES., Ph.D.

Dalam sambutannya, Dekan Zilhadia berharap seminar menjadi wadah penting dalam mendiskusikan dampak digitalisasi terhadap kesehatan masyarakat. “Khususnya terkait dengan perilaku menonton Mukbang dan gaya hidup sedentari,” ujarnya..

Kehadiran narasumber  dari dunia epidemiologi dan kesehatan, sambungnya, menjadikan seminar ini sangat diharapkan menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut. Kehadiran mereka diyakini memberi perspektif lebih baik dalam memahami risiko obesitas yang muncul sebagai dari tayangan mukbang.

Dalam presentasinya, para narasumber membahas konsep-konsep kunci, strategi pencegahan, dan upaya yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan kesehatan yang timbul akibat perubahan perilaku di era digital. Para peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, memberikan ruang untuk pertukaran ide dan pengalaman terkait dengan isu-isu kesehatan yang diangkat.

Acara ini tidak hanya menjadi platform akademis, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta untuk memperluas wawasan mereka dan terhubung dengan para ahli dalam bidang epidemiologi. Keberhasilan seminar ini menunjukkan komitmen Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu kesehatan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Seminar Nasional Pengembangan Profesi Epidemiologi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak kesehatan dari perubahan perilaku digital. Melalui kerjasama antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi inovatif untuk menjaga kesehatan masyarakat di era digital ini. (Linda Yuliani/FNH/ZM)