81 Mahasiswa STAI Denpasar Kunjungi UIN Jakarta

81 Mahasiswa STAI Denpasar Kunjungi UIN Jakarta

Ruang Diorama, BERITA UIN Online Sebanyak 81 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar, Bali, berkunjung ke kampus UIN Jakarta. Kunjungan rombongan dilakukan dalam rangka tugas praktik Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di beberapa kampus di luar Bali.

Ketua STAI Denpasar, Jumari, mengatakan, mahasiswa KKL berasal dari tiga program studi, yakni Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Mereka bertugas untuk mengunjungi beberapa kampus di luar Bali dengan tujuan menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.

“Selain ke UIN Jakarta, kunjungan KKL juga akan dilakukan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta dan UIN Bandung,” katanya saat diterima pimpinan UIN Jakarta di Ruang Diorama, Rabu (8/6/2022).

Jumari yang menyertai rombongan mahasiswa didampingi Wakil Ketua Bidang Akademik Rusmayani, Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum Achmad Qosim, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Iswahyuni, Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Novena Ade Fredyarini, serta sejumlah dosen. Sementara dari pimpinan UIN Jakarta tampak Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kelembagaan Lily Surayya Eka Putri, Kepala Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Jajang Jahroni, dan Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Kamarusdiana.

Jumari dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada UIN Jakarta yang telah menerima kunjungan para mahasiswa KKL. Ia berharap kelak ada di antara para mahasiswanya yang melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di UIN Jakarta, termasuk bagi dosen-dosennya yang belum menyandang gelar doktor.

“Ke depan bahkan kami berharap STAI Denpasar tidak hanya dapat menjalin kerja sama melainkan bisa menjadi kampus binaan UIN Jakarta,” ucapnya.

Lily Surayya Eka Putri dalam sambutan sebelumnya mengatakan, UIN Jakarta melalui PPM saat ini memiliki beberapa program pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa, seperti  dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN), KKN Reguler, KKN Internasional, KKN in Campus, dan KKN Kebangsaan.

Program tersebut diselenggarakan di semester VI dan diikuti oleh hampir seluruh fakultas. Sebab, ada dua fakultas di antaranya yang tidak menyelenggarakan KKN, seperti Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Tugas lapangan mahasiswa dari kedua fakultas tersebut hanya berupa praktik di rumah sakit dan puskesmas terdekat,” katanya.

Selain program tersebut, jelas Lily, UIN Jakarta juga berkomitmen untuk mewujudkan etika lingkungan melalui program “Green Campus”. Program tersebut terus digalakkan dan disosialisasikan agar tercipta ligkungan kampus yang bersih, sehat, dan bebas polusi udara.

Program itu juga sekaligus guna mendukung tercapainya tujuan-tujuan Perserikatan Bangsa Bangsa yang dituangkan melalui program Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun 2030 mendatang.

Seusai diterima di Ruang Diorama, para mahasiswa lalu diajak untuk mengenali fasilitas dan suasana kampus. Mereka berkeliling kampus dengan dipandu dua mahasiswa UIN Jakarta. (ns/diyah ayu pramesti)

Foto-foto: Hermanuddin (Humas UIN Jakarta)