61 Pegawai UIN Jakarta Menerima SK Pengangkatan PPPK

61 Pegawai UIN Jakarta Menerima SK Pengangkatan PPPK

 

Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, BERITA UIN OnlineSebanyak 61 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Jakarta menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penetapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Menteri Agama. Acara penyerahan SK PPPK dilakukan secara simbolis oleh Menteri Agama Republik Indonesia Dr. KH. Yaqut Cholil Qoumas kepada calon ASN dari seluruh calon ASN Indonesia secara daring dan juga luring di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama pada Selasa, (15/08/2023).

“Bismillah dengan memanjatkan puji syukur, maka hari ini, Selasa, 15 Agustus, saya Menteri Agama RI dengan ini secara resmi melantik saudara/saudari, menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian di Lingkungan Kementerian Agama,” ujar Menag di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Selasa (15/8/2023).

Sementara itu, sebanyak 31 ASN UIN Jakarta dapat menghadiri langsung acara pengarahan dan penyerahan SK PPPK di Gedung Kementerian Agama Indonesia. Sedangkan 30  calon ASN UIN Jakarta lainnya mengikuti zoom bersama yang diadakan di Ruang Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta. PPPK yang menerima SK terdiri atas 30 tenaga kependidikan (tendik) dan 31 tenaga pendidik UIN Jakarta. Mereka merupakan hasil seleksi pada penerimaan calon ASN Kementerian Agama tahun anggaran 2022. 

Dalam Sambutannya Menteri Agama Republik Indonesia berpesan bagi semua ASN yang dilantik hari ini untuk terus bersyukur dan tidak boleh sombong karena adanya penetapan SK ini. Justru melalui SK ini diharapkan para ASN dapat terus mengembangkan keterampilan dan memberikan pengabdian terbaiknya di Kementrian Agama. 

“Saya kira apa yang kalian dapatkan saat ini merupakan jawaban dari doa Bapak/Ibu sekalian. Sehingga, akhirnya PPPK ditetapkan hari ini ini juga bisa menjadi motivasi Bapak/ibu untuk memberikan pengabdian terbaik,” ucapnya. 

Menteri Agama juga berpesan agar tetap ikhlas mengabdi ke bangsa. “Jangan setelah diterima bekerja asal-asalan, mentang-mentang sudah punya SK. Apalagi Kemenag merupakan Kementerian dengan postur jumbo. Harapannya tumbuh besar jadi semangat kita juga besar dalam memberi pelayanan terbaik untuk bidang keagamaan dan pendidikan” pesannya

Ia juga menambahkan ada tiga hal yang harus dimiliki ASN Kemenag,  PPPK yang dilantik hari ini harus smart, moderat, dan juga menjadi problem solver. ASN yang smart, menurut Gus Men, ditandai dengan karakteristik memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme yang di atas standar, pengetahuan wawasan global, teknologi informasi dan penggunaan bahasa yang baik. “Harus memiliki keramahan dalam pelayanan, memiliki jejaring yang luas dalam meningkatkan pelayanan, dan tentunya jiwa entrepreneurship yang memadai,” jelas Menag.

Diakhir sambutannya menteri Agama menegaskan untuk mencapai perkembangan dan pengabdian yang terbaik tidak boleh ada sikap diskriminatif karena kementrian agama bukan hanya untuk satu agama saja tetapi untuk semua agama yang ada di Indonesia. 

“Kementerian agama bukan hanya untuk agama tertentu saja tetapi untuk semua agama, sehingga tidak boleh ada sikap diskriminatif tidak dibeda bedakan untuk seluruh agama. Lalu untuk memberikan pendidikan, bukan hanya pendidikan satu agama saja tetapi semua pendidikan agama, semua harus maju sama-sama tidak boleh ada jarak terlalu lebar,” tambahnya.

Sementara Drs Juanda Naim, MH, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Jakarta di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta menyampaikan sangat berbangga dan berbahagia atas pelantikan dan penyampaian SK PPPK hari ini. Ia juga mengajak kepada seluruh PPPK, untuk membangun dan mendukung program program pemerintah. 

“Saya juga ingin mengajak bersama sama, ayo bersama sama kita berjibaku berkolaborasi mensukseskan program program di tempat kita masing masing dan bersyukur tadi saya lihat SK nya, kembangkan jati diri kemampuan dan kompetensi masing masing” ajaknya

Salah seorang  tendik yang hadir di Auditorium HM Rasjidi, Arief Mahmudi merasa senang karena diberi kesempatan untuk datang menghadiri pelantikan dan penyerahan SK PPPK di Kemenag secara langsung oleh Menteri Agama RI.  

“Saya berterimakasih kepada Kementerian Agama, jajaran Rektor dan Biro AUK dan bagian OKP yang telah memfasilitasi kami hingga pada hari ini kami berkesempatan hadir. Pada penugasan PPPK ini saya sebagai Ahli Pratama Arsiparis yang ditempatkan Subagian Umum pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.” imbuhnya

Salah seorang dosen yang lolos PPPK pada formasi dosen Matematika Fakultas Sains dan Teknologi, Dhea Urfina Zulkifli berharap agar dapat mengabdi lebih baik untuk UIN Jakarta dan Kemenag. 

“Semoga UIN Jakarta bisa lebih maju lagi kedepannya, saya merasa senang sekali karena lolos PPPK ini, karena sudah menjadi DTT (Dosen Tidak Tetap) dari tahun 2020,alhamdulillah di tahun 2023 ini bisa jadi dosen ASN” ujar dosen muda ini. (Dena Amanda/IM/FRH)