247 Calon P3K UIN Jakarta Ikuti Seleksi Kompetensi CAT
Gedung BKN, BERITA UIN Online— Sebanyak 247 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) UIN Jakarta mengikuti seleksi kompetensi melalui Computer Asisted Test (CAT) tahun Anggaran 2022, di Gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Seleksi diawali dengan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, kemudian peserta masuk ruang tunggu steril. Selanjutnya, peserta pindah dari ruang steril ke ruang ujian, diakhiri dengan pelaksanaan ujian di ruangan dengan metode CAT, yang diawasi beberapa pengawas BKN.
Seleksi kompetensi CAT ditinjau langsung Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Jakarta Din Wahid Ph.D. Turut membersamai Warek sejumlah pimpinan UIN Jakarta dan jajaran BKN, di antaranya, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan UIN Jakarta Muhammad Ali Irfan ME dan Koordinator Organisasi dan Kepegawaian (OKP Azizah MM.
Warek Din Wahid mengungkapkan proses pengangkatan ASN yang terdiri dari PNS dan P3K sebagai upaya menambah kekurangan SDM di UIN Jakarta. “Ini upaya untuk menambah SDM di UIN Jakarta, sehingga kekurangan SDM dapat terpenuhi,” ujar Din Wahid
”Kitakan layanan ya, terutama layanan terhadap mahasiswa, layanan bukan hanya mahasiswa, tapi layanan administrasi, kepegawaian, keuangan, dan sebagainya, itu juga bisa terlayani dengan baik,” imbuhnya.
Dalam tinjauannya, Din Wahid mengapresiasi kesiapan panitia dan peserta dalam seleksi ini dengan terpenuhinya semua kuota yang ada. "Saya yakin panitia sudah menyiapkan dengan baik dan sangat profesional. Pesertanya juga sudah mempersiapkan diri dan qualified memenuhi harapan dan lulus, jadi kuotanya yang ada terpenuhi semua,” tandas Din.
Pada kesempatan yang sama, Kabiro PK Ali Irfan menyebutkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorasi (Kemenpan RB) memberikan kuota melalui Kementerian Agama (Kemenag) untuk UIN Jakarta sebanyak 124 kuota dari 300 kuota. Sementara peserta yang ikut dari UIN Jakarta sebanyak 246 orang.
“Kalau dilihat dari kuota, sesungguhnya kebutuhan kita lebih dari itu,” ujar Ali.
Menurut Kabiro Irfan, CAT ini adalah tahap awal P3K yang menjadi agenda besar pemerintah untuk mengakomodir seluruh honorer di Kementerian Agama. (df/hmn/adt/mf)
