15 Mahasiswa FIKES UIN Jakarta Ikuti Program Student Mobility di Tiga Universitas Malaysia

15 Mahasiswa FIKES UIN Jakarta Ikuti Program Student Mobility di Tiga Universitas Malaysia

FIKES, Berita UIN Online – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengirimkan 15 mahasiswa terpilih untuk mengikuti kegiatan program Student Mobility 2025 di tiga universitas unggulan Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari November hingga Desember 2025 ini melibatkan University College Sedaya International University (UCSI), Management and Science University (MSU), dan University of Malaya (UM) yang menempati peringkat 58 dunia menurut QS World University Rankings 2026.

Program Student Mobility ini dilaksanakan dalam tiga gelombang dengan fokus berbeda-beda, mulai dari praktik kefarmasian, kolaborasi antarprofesi kesehatan, hingga penelitian farmasi tingkat internasional. Ke-15 peserta terdiri dari mahasiswa Program Studi Farmasi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Program Profesi Apoteker.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Jakarta, Prof. Dr. Zilhadia, M.Si., menegaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam Student Mobility Programme di Malaysia merupakan wujud nyata implementasi strategi internasionalisasi fakultas. 

“Program ini tidak hanya dirancang untuk memperkuat daya saing global dan meningkatkan reputasi institusi di tingkat regional, tetapi juga untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi internasional yang relevan dengan dinamika dunia kesehatan masa kini.” ujarnya.

Menurut Prof. Zilhadia, kegiatan ini lebih dari sekadar pengalaman akademik lintas negara, namun diharapkan juga membuka wawasan global mahasiswa dan menjadi pintu masuk bagi berbagai inisiatif strategis, seperti: kolaborasi riset internasional, publikasi ilmiah bersama, dan pengembangan program pendidikan lintas institusi di masa depan.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Ns. Uswatun Khasanah, M.Kep., Sp.Kep.MB., juga menyampaikan 

“Internasionalisasi bukan hanya target kelembagaan, tetapi merupakan kebutuhan strategis untuk mempersiapkan tenaga kesehatan masa depan yang adaptif, berdaya saing tinggi, dan siap berkontribusi pada level global.” pungkas Dr. Uswatun yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Ia menambahkan, diharapkan dengan  pelaksanaan kegiatan program Student Mobility 2025, mahasiswa dapat membawa pulang pengetahuan, keterampilan, dan perspektif global yang bermanfaat bagi pengembangan akademik dan profesional mereka. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya diri, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan dunia kesehatan di Indonesia.

Rangkaian kegiatan ini dibagi dalam tiga gelombang keberangkatan, yaitu :

Gelombang 1 – UCSI University (3–28 November 2025)

Pada gelombang pertama, tiga mahasiswa Program Profesi Apoteker mengikuti 3 Weeks Student Mobility Program di UCSI University, Malaysia. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

  • Hospital Pharmacy Internship
  • Community Pharmacy Internship
  • Pharmaceutical Industry Visit

Peserta:
Rizky Lestari, Dikka Ananda, dan Rani Aulia Yuda.

Program ini bertujuan memperkuat pengalaman praktik kefarmasian mahasiswa serta memberikan pemahaman langsung mengenai standar pelayanan farmasi internasional.

Gelombang 2 – Management and Science University (MSU) (17–28 November 2025)

Gelombang kedua diikuti oleh delapan mahasiswa dari Program Studi Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi dalam 2 Weeks Student Mobility Program on Interprofessional Collaboration for Health Professionals.

Kegiatan terdiri atas:

  • Perkuliahan dan diskusi ilmiah
  • Hospital and community visit
  • Workshop kolaborasi antarprofesi
  • Penyusunan draft publikasi ilmiah

Peserta:
Puti Anjani Octoverina, Annisa Putri Az-Zuhrah, Ibrahim Rafi Rohadian, Callista Felicia Hartanto, Najipah Nur Aprilia Harahap, Resti Amelia Putri, Nasywa Durrun Ainaani, dan Novi Fitriani.

Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait kerja sama antar tenaga kesehatan serta memperkuat kemampuan komunikasi dan kolaborasi lintas profesi.

Salah satu peserta, Putri Anjani Octoverina mahasiswi prodi keperawatan FIKES, mengungkapkan bahwa pengalaman selama mengikuti program di Management and Science University (MSU), Malaysia, telah membuka wawasan baru mengenai praktik kolaboratif tenaga kesehatan di tingkat internasional. Ia menambahkan bahwa mahasiswa FIKES UIN Jakarta juga terlibat dalam kegiatan bersama mahasiswa dan dosen dari Burapha University, Thailand, sebuah interaksi yang memperkaya perspektif mereka terhadap dinamika pendidikan kesehatan lintas negara.

Gelombang 3 – University of Malaya (UM) (1–12 Desember 2025)

Gelombang ketiga dilaksanakan di University of Malaya, universitas terbaik di Malaysia yang menempati peringkat 58 dunia (QS World University Rankings 2026). Empat mahasiswa Farmasi menjalankan program riset selama dua minggu pada bidang

  • Pharmaceutical Chemistry
  • Pharmaceutical Life Science
  • Clinical Pharmacy

Mahasiswa dibimbing langsung oleh dosen UM dan UIN Jakarta. Hasil penelitian diharapkan dapat dikembangkan menjadi skripsi serta dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional.

Peserta:

Syakira Alifia Medina, Ghefira Nurshadrina, Antari Na’ilah Zulfa, dan Abdurrahman Wahid Arroofiif.

(Mu'ainun Mubin/Zaenal M./Fajri Nafisa)

Tag :