129 Peserta JPT Pratama Eselon II Ikuti Seleksi Penulisan Makalah

129 Peserta JPT Pratama Eselon II Ikuti Seleksi Penulisan Makalah

Gedung FEB, BERITA UIN Online – Setelah ditetapkan lolos seleksi berkas, sebanyak 129 calon Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setingkat Eselon II Kementerian Agama mengikuti seleksi lanjutan berupa Penulisan Makalah. Acara pembukaan seleksi secara nasional dan virtual dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta, Senin (14/2/2022).

Hadir pada pembukaan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni, Dekan FEB Amilin, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Nurudin, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Juanda Naim, Kepala Biro Perencanaan dan Keungan Rojikin, dan Koordinator Kepegawaian UIN Jakarta Azizah.

Ahmad Rodoni yang mewakili tuan rumah menyambut baik UIN Jakarta dijadikan sebagai salah satu tempat seleksi calon JPT Pratama. Ia berharap proses seleksi berjalan lancar dan tidak ada kendala.

“Saya cukup senang dan turut mendoakan semoga acara seleksi berjalan lancar,” ucapnya singkat.

Sekretaris Jenderal Kemenag Nizal Ali dalam sambutannya mengatakan, pengisisian JPT Pratama sesuai amanah undang-undang (UU), yakni UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 yang telah direvisi dengan PP No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi No. 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Pemerintah.

Menurut Nizar, pelaksanaan seleksi calon JPTN Pratama saat ini juga dilakukan secara transparan, sehingga dapat dimonitor dan dinilai secara terbuka.

Seleksi JPT Pratama dilakukan dalam tiga tahap, yakni seleksi administrasi, seleksi penulisan makalah, asesmen psikologi, dan terakhir wawancara.

Dalam seleksi penulisan makalah, menurut Sekjen, peserta diharapkan dapat membuatnya dengan baik, kreatif, dan inovatif. Makalah nanti akan dipresentasikan saat wawancara.

Penulisan makalah bersifat spontan dan tidak boleh membawa apa pun ke dalam ruangan, karena itu mohon dipastikan agar tidak mencontoh dari internet.

“Berdasarkan pengalaman tahun lalu ada juga peserta makalah yang mengambil dari internet,” kata Nizar yang juga Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama tersebut.

Lebih lanjut, Nizar menjelaskan bahwa penulisan makalah peserta seleksi calon JPT Pratama dibuat langsung di komputer. Panjang makalah minimal enam halaman dan maksimal 10 halaman serta ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tema makalah adalah mengenai kontribusi pemikiran mengenai jabatan yang dipilih. Adapun judul dibuat bebas dengan waktu penulisan sebanyak 180 menit.

Seleksi JPT Pratama Kemenag dilakukan secara serentak nasional dan dilaksanakan di 25 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN). Di UIN Jakarta, peserta seleksi diikuti oleh sebanyak 29 orang yang dipusatkan di laboratorium komputer FEB. (ns)