Mahasiswa Ajak Remaja Lampung Kuliah ke UIN Jakarta
Lampung, BERITA UIN Online- Rendahnya tingkat pendidikan warga Desa. Negara Batin Kec. Jabung Lampug Timur, menjadikan mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Jakarta, terpanggil untuk memberikan motivasi serta sosialisasi profil kampus UIN bagi siswa SMA Negeri 1 Jabung Jum'at, (08/12/2017).
Penanggungjawab kegiatan, Ila Munziatul Aulia menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk merubah pola pikir, memberikan harapan, dan semangat belajar bagi siswa agar mereka memiliki kemauan untuk melanjutkan pendidikannya ke ke jenjang lebih tinggi. Menurut Ila, pendidikan di Desa tersebut mayoritas hanya sampai SMA, alasannya rata-rata dari mereka karena kondisi ekonomi yang lemah.
"Padahal kalau dipikir di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan," tegasnya kepada Berita UIN Online. Menurutnya, jika siswa memiliki dorongan kuat untuk melanjutkan pendidikan, mereka bisa mencari-cari beasiswa.
"Sosialisasi diberikan kepada siswa agar mereka mengetahui bagaimana keadaan kampus UIN Jakarta, serta berbagai informasi terkait kesempatan mendapatkan beasiswa, melihat semangat mereka ketika mengikuti kegiatan, menunjukan bahwa sebenarnya mereka ingin kuliah apalagi saat kami putarkan video profil UIN,"Ungkapnya.
para siswa terlihat antusias saat mengikuti menonton video profil UIN Jakarta. Dama, siswa kelas XII IPA mengungkapkan keinginannya melanjutkan kuliah di UIN Jakarta.
"Sebenernya saya ingin sekali kuliah, apalagi kalau kampus saya di Jakarta,"katanya.
Sholehuddin Harahap, mahasiswa semester akhir sekaligus pembicara dalam kegiatan ini turut membenarkan bahwa kondisi pendidikan di Desa ini masih rendah. "Karena yang selama ini saya yakini, melalui pendidikanlah kita bisa merubah bangsa ini,"tuturnya kepada Berita UIN Online saat ditemuai seusai dirinya memberikan materi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jabung, Nurjaya Rahman mendukung penuh kegiatan yang dilakukan mahasiswa, ia berharap dengan adanya kegiatan ini, siswanya bisa memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Karena menurutnya pula siswa adalah aset berharga yang akan menentukan masa depan bangsa. (farah nh/hasanah/zm)