UIN Jakarta Sediakan Kuota 1.206 Kursi di Jalur SBMPTN
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – UIN Jakarta tahun akademik 2020/2021 akan menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tak lebih dari 1.206 kursi. Kuota tersebut tersebar di 26 program studi atau 10 fakultas yang ditawarkan.
Humas UIN Jakarta dalam keterangan persnya yang diterima BERITA UIN Online, Senin (9/3/2020), menjelaskan, penerimaan kuota jalur SBMPTN ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor 43 Tahun 2020 yang diterbitkan pada 17 Januari 2020 tentang Kuota Penerimaan Mahasiswaan Baru Program S1, Program Profesi, Program Magister, dan Program Doktor Tahun Akademik 2020/2021.
Jelasnya, rincian sebaran kuota dan program studi pada penerimaan mahassiwa baru yang ditawarkan di jalur SBMPTN adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (2 prodi), yaitu Kimia (36 kursi) dan Pendidikan Matematika (42 kursi); Fakultas Adab dan Humaniora (2 prodi), yaitu Ilmu Perpustakaan (56 kursi) dan Sastra Inggris (56 kursi); Fakultas Syariah dan Hukum (1 prodi), yaitu Ilmu Hukum (48 kursi); Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (2 kursi), yaitu Kesejahteraan Sosial (48 kursi) dan Jurnalistik (64 kursi).
Kemudian Fakultas Psikologi (1 prodi), yaitu Psikologi (80 kursi); Fakultas Ekonomi dan Bisnis (3 kursi), yaitu Manajemen (64 kursi), dan Akutansi (64 kursi); Ekonomi Pembangunan (48 kursi). Fakultas Sains dan Teknologi (8 prodi), yaitu Teknik Informatika (40 kursi), Agribisnis (40 kursi), Sistem Informasi (40 kursi), Matematika (32 kursi), Biologi (24 kursi), Kimia (48 kursi), Fisika (32 kursi), dan Teknik Pertambangan (24 kursi).
Fakultas Ilmu Kesehatan (3 prodi), yaitu Kesehatan Masyarakat (48 kursi), Farmasi (44 kursi), dan Ilmu Keperawatan (40 kursi); Fakultas Kedokteran (1 prodi), yaitu Kedokteran (44 kursi); dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (3 prodi), yaitu Sosiologi (48 kursi), Ilmu Politik (48 kursi), dan Ilmu Hubungan Internasional (48 kursi).
SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang digelar serentak secara nasional di 85 PTN. Jalur ini menggunakan sistem UjianTulis Berbasis Komputer (UTBK) secara online. Tujuan UTBK di antaranya untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu serta memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel, yaitu dengan memilih lokasi dan waktu tes tertentu.
Proses mengikuti UTBK-SBMPTN diawali dengan mendaftar akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang dimulai pada 7 Februari-5 April 2020 dan pendaftaran UTBK pada 30 Maret-11 April 2020. Pelaksanaan UTBK akan digelar pada 20-26 April 2020 dan hasilnya akan diumumkan pada 12 Mei 2020. (ns)