UIN Jakarta Gelar Wisuda ke-134: Bentuk Generasi Kompetitif Menuju Indonesia Maju
Auditorium Utama, Berita UIN Online - UIN Syarif Hidayatulah Jakarta menggelar sidang senat terbuka edisi wisuda program sarjana, magister, dan doktor ke-134 dengan tema “Perwujudan Generasi yang Kompetitif Menuju Indonesia Maju” di Auditorium Harun Nasution, Sabtu (16/11/2024). Total 2.919 orang lulusan baru dijadwalkan diwisuda dalam empat hari wisuda yang diagendakan berlangsung pada Sabtu-Ahad 16-17 November dan Sabtu-Ahad 23-24 November ini.
Pada hari pertama wisuda, prosesi wisuda diawali dengan pembacaan hasil sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat UIN Jakarta periode 2022-2026, Prof. Dr. Dede Rosyada MA. Dalam sambutannya, Prof. Dede mengingatkan para wisudawan jika wisuda merupakan pintu awal menuju dunia karir yang lebih profesional.
Guru Besar bidang Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini juga berpesan apapun profesi yang hendak digeluti alumni UIN Jakarta pasca kampus harus tetap menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan selama ini. ““Saudara-saudara harus memiliki profesionalisme, integritas, dan juga passion serta tidak mengalah dengan berbagai rintangan dan terus maju dengan kreativitas dan inovasi,” tutur mantan Rektor UIN Jakarta periode 2015-2019 ini.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang Wisudawan-Wisudawati UIN Syarif Hidayatulah Jakarta edisi wisuda ke-134 oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif M.A., Ph.D., dalam surat tersebut termuat beberapa informasi. Dalam laporannya, Warek Kemahasiswaan mengungkapkan total peserta wisuda ke-134 mencapai 2.919 orang dari program sarjana, magister, dan doktor.
Para lulusan baru ini masing-masing berasal dari Sekolah Pascasarjana sebanyak 74 orang, Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 390 orang, Fakultas Psikologi sebanyak 66 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 157 orang, dengan total wisuda gelombang pertama hari pertama ini sebanyak 697 orang.
Kedua, peserta wisudawan terbaik pada program sarjana, magister, dan doktor ke-34 sebanyak tujuh orang. Adapun mereka antara lain dari Sekolah Pascasarjana Program Doktor Strata 3 Muhammad Alwi Al-Maliki dengan Indeks Prestasi Akademik (IPK) 3.85, Sekolah Pascasarjana Program Magister Strata 2 dengan nama Fauziyah Latiefa Salsabila IPK 3.81, Fakultas Adab dan Humaniora Program Magister Sejarah Kebudayaan Islam Iqbal Maulana IPK 3.76, Fakultas Psikologi (FPSI) Program Magister Dewi Purnamasari IPK 4.00.
Selanjutnya, Program Strata 1 Fakultas Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu Perpustakaan Shafira Assyifa IPK 4.00, Fakultas Psikologi Siti Amaliyah IPK 3.93, dan Fakultas Ilmu Kesehatan Farmasi Jasmine Agninsyira IPK 3.88.
Ketiga, peserta dengan skripsi terbaik. Skripsi terbaik bidang Ilmu Sosial dengan judul “Pengaruh Masculine Gender Role Stress dan Dukungan Sosial terhadap Ekspresi Emosi Remaja Laki-laki” ditulis oleh Cantika Mulia Sholehah FPSI dan Skripsi terbaik bidang Ilmu Sains dengan judul “Preparation and Characterization of Nanofibers Produced from Goat Skin Gelatin – PVA Matrix by Electrospinning Method” ditulis oleh Aghnia Eridani Alamudin Puteri FIKES.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pelantikan wisudawan program sarjana, magister, dan doktor oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr., Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, S.H., M.H., M.A.
Adapun sambutan wisudawan terbaik diwakili oleh Siti Amaliah dari Fakultas Psikologi. Siti mengingatkan bahwa wisuda bukan tanda akhir dari pembelajaran seseorang melainkan awal baru untuk menjalani pembelajaran yang sebenarnya. Ia juga mengatakan bahwa belajar bukan hanya sebatas nilai di atas kertas atau mencapai gelar wisuda tapi lebih daripada itu.
Belajar adalah upaya sepanjang hayat, lanjut Siti, yang harus terus dilakukan demi memberikan kontribusi positif untuk sekitar. Mengutip Buya Hamka dia mengingatkan untuk tidak diperbudak oleh rasa malas. “Pikiran yang cemerlang tidak sepatutnya menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah,” ujarnya
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr., Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, S.H., M.H., M.A. mewakili Rektor UIN Jakarta dalam sambutannya menekankan pentingnya bagi alumni untuk berbahagia dan berbangga serta berdiri tegak menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Prof. Tholabi menuturkan para wisudawan patut berbangga karena telah menyandang gelar akademik yang amat terhormat. Namun, kehormatan yang disandang tersebut, lanjutnya, mengandung mandat sosial dan intelektual yang tidak ringan.
“Bangsa ini menanti Dharma Bakti kalian untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat, “ pungkas Guru Besar Hukum Islam UIN Jakarta itu.
Dokumentasi Acara:
(Aji Pangestu/Fauziah M./Syarifah Nur Kholidah/Foto: Muhammad Fahri Afrizal, Hermanudin)