UIN Jakarta Gelar Sidang Pelantikan dan Sumpah Apoteker, Teguhkan Komitmen Etik dan Pengabdian
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar Sidang Terbuka Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XIV Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) pada Rabu (23/04/2025).
Sebanyak 62 apoteker baru diambil sumpahnya dalam prosesi yang sarat makna komitmen etik dan kebanggaan profesi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Puteri Amelia, M.Farm., Ph.D., Kepala Subdirektorat Pendidikan Ma'had Aly Direktorat Pesantren, Dr. Mahrus, S.Ag., M.Ag., Wakil Ketua PD IAI Banten, apt. Mochamad Hasan Alwi, S.Si., serta perwakilan dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tangerang Selatan, apt. Agitama Alfarid Syehabuddin, S.Farm.
Sidang terbuka ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si. Acara dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Puteri Amelia, M.Farm., Ph.D., serta penyerahan Surat Sumpah Apoteker, Sertifikat Kompetensi Apoteker, dan Sertifikat Profesi Apoteker. Para apoteker juga menerima pengalungan medali sebagai simbol kelulusan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur dan turut berbahagia atas dilantiknya para apoteker baru. Ia menekankan bahwa UIN Jakarta akan selalu menjadi tempat pulang bagi para lulusan untuk terus berkembang.
“UIN Jakarta akan selalu menjadi rumah untuk kalian. Kami bangga atas capaian hari ini, dan pintu kami selalu terbuka bagi para apoteker baru untuk melanjutkan studi atau berkarya bersama di institusi-institusi mitra seperti rumah sakit, klinik pratama, dan lembaga kesehatan lainnya. Teruslah ambil peran aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam isu-isu kefarmasian. Kami menantikan karya-karya besar kalian,” ujar Rektor.
Senada dengan itu, Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan apoteker di UIN Jakarta.
“Rasa terima kasih saya selalu tersampaikan pada seluruh pihak—baik tenaga pendidik, rumah sakit, Dinas Kesehatan, industri farmasi, KBF—terkhusus untuk para orang tua yang telah mendukung dengan sepenuh hati dan bersabar dalam menemani perjalanan adinda sekalian,” ucapnya penuh haru.
Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Puteri Amelia, M.Farm., Ph.D., juga menyampaikan bahwa perjalanan para apoteker hingga mencapai titik ini bukanlah hal mudah.
“Kami menjadi saksi atas giat dan perjuangan para apoteker untuk sampai di titik ini. Mulai dari proses pembekalan di kelas, praktik di lapangan seperti di Dinkes, industri farmasi, hingga menyelesaikan berbagai ujian—semua dijalani dengan baik dan penuh dedikasi,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, sebanyak delapan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker menerima penghargaan atas prestasi mereka dalam meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,00. Mahasiswa yang menerima penghargaan tersebut antara lain:
- apt. Ardelia Adika Putri, S.Farm.
- apt. Lailatun Najah, S.Farm.
- apt. Miralda Zahra, S.Farm.
- apt. Mutia Irani, S.Farm.
- apt. Nabila Ghasani, S.Farm.
- apt. Tsamrotu Fuady, S.Farm.
- apt. Nuri Nur’azizah, S.Farm.
- apt. Ziyah Azkiyatul Barokah, S.Farm.
Momen pelantikan menjadi lebih hangat saat para apoteker merayakan keberhasilan mereka bersama keluarga. Sumpah yang diucapkan bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi gerbang pengabdian yang lebih luas bagi masyarakat dan dunia kesehatan.
UIN Jakarta terus menunjukkan eksistensinya sebagai kampus inkubator profesional unggulan. Lulusan yang dihasilkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh secara etik, spiritual, dan sosial. Dengan ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan jejaring yang luas, UIN Jakarta menjadi kawah candradimuka bagi para profesional masa depan yang siap menjawab tantangan zaman dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsanya.