UIN Jakarta dan IEGI Korea Selatan Jalin Kerjasama Green Campus Melalui Project-Based International Exchange
Ruang Diorama, Berita UIN Online - Incheon East Asia Global Education Institute (IEGI) Korea Selatan berkunjung ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka International Exchange Program di Ruang Diorama, Kamis (18/9/2025). Acara dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan wawasan perkembangan Green Campus dan menumbuhkan hubungan kewarganegaraan global antara UIN Jakarta dan IEGI, Korea Selatan dengan mengusung tema “Global Citizenship Project-Based International Exchange Program”.
Kunjungan dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Bagian Kepala Kantor Internasional, Prof. Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D., Bagian Pusat Pengembangan Green Campus, Eny Supriyati Rosyidatun, S.Si., M.A., Kepala Deligasi IEGI, Min Song Gyoo beserta jajarannya.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa menjaga lingkungan kewajiban bersama sehingga penting untuk saling berbagi pengalaman.
“We are now, making to make better in other to we together save the world, and the world of course in this our heritage, our responsibilty so, sharing the experience is important,” jelasnya.
Materi dipaparkan oleh Bagian Pusat Pengembangan Green Campus, Eny Supriyati Rosyidatun, S.Si., M.A., yang menjelaskan bahwa UIN Jakarta sudah memiliki berbagai program dan fasilitas Green Campus, seperti Water Drinking Fountain, fasilitas yang dapat mengisi ulang air untuk botol minum kapan saja sehingga mengurangi sampah botol plastik, Panel Surya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, Bank Sampah yang diadakan setiap bulannya untuk menukarkan sampah dengan rupiah, Snack Box yang diganti oleh jajanan tradisional dan Eco Enzim yang dilakukan untuk mendukung alam dan tumbuhan yang bersih.
Selain itu, banyaknya mahasiswa UIN Jakarta menggunakan transportasi pribadi yang memungkinkan terjadinya polusi udara di sekitar kampus, maka pengelolaan parkir dan inovasi Bis Listrik diadakan untuk mendukung lingkungan hijau. Ia menambahkan untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa dapat memanfaatkan Bis Listrik ramah lingkungan ataupun berjalan kaki sebagai gantinya.
“We hope that's out air become cleaner, because we know that most of our vehicles still produce gas emissions consisting of carbon dioxide and others,” jelasnya.
Salah satu peserta dari Incheon East Asia Global Education Institute, Kim Taeho mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat saat menjalani kegiatan kunjungan, dan berharap akan ada program Green Campus di Korea. “Not only does it look cool, but i hope there will be a Green Campus like this in Korea,” ungkapnya.
Turut mendampingi murid sekolah, Guru Sekolah Dasar Lee Jin-soo mengatakan bahwa ia merasa kegiatan ini sangat memberikan kesan karena SDGs yang diimplementasikan dengan baik di UIN Jakarta. Ia juga menambahkan usaha optimis dalam kerjasama global ini untuk menyebarkan apa yang telah dipelajari di Korea selain itu, apresiasi diberikan kepada seluruh sivitas akademik yang telah melakukan yang terbaik untuk memberikan dedikasi kepada masyarakat mengenai ilmu lingkungan.
“Last theme of SDGs is cooperation internationally. This is the first step forward to achieve this goal. Thank you very much for this good opportunity," tutupnya.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan sesi Tree Planting Ceremony yang dilaksanakan di halaman landmark UIN Jakarta dan Campus Tour dengan Bis Listrik UIN Jakarta.
IEGI merupakan institusi pengawasan pendidikan di Asia Timur dan Global yang berpusat di Incheon. IEGI menghubungkan sekolah di wilayah Incheon dengan sekolah di Jepang, Asia Tenggara, Tiongkok dan lainnya, serta mengadakan pelatihan bagi guru dan siswa tentang isu-isu seperti perdamaian, pola pikir global, isu ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan unifikasi.
(Meisa Aqilah N.H./Zaenal M./Fauziah M./Nabila Azzahra S./Foto: Aqilah Qurrotulaini)