UI Green Metric 2024, UIN Jakarta Tempati Posisi Empat Besar PTKIN

UI Green Metric 2024, UIN Jakarta Tempati Posisi Empat Besar PTKIN

Gedung Rektorat, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil meningkatkan peringkat UI Green Metric (UIGM) tahun 2024 dengan menempati posisi empat besar pada klaster Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Peningkatan peringkat diharapkan terus memacu UIN Jakarta dalam mengkreasikan lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus.

Data pemeringkatan UIGreen Metric yang dikutip Berita UIN Online, Rabu (18/12/2024), menyebutkan UIN Jakarta 2024 mendapatkan skor 7450 dengan overall performance 74.50%. Skor ini didapatkan dari Setting & Infrastructur (skor 850), Water (skor 750), Energy & Climate Change (skor 1475), Transportation (skor 1425), Waste (skor 1500), dan Education & Research (skor 1450).

Dengan skor 7450 ini, UIN Jakarta berhasil menempati posisi empat besar PTKIN setelah UIN Raden Intan Lampung (8650), UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi (7925), dan UIN Raden Fatah Palembang (7750). Berdasar posisi ini, UIN Jakarta menempati posisi 36 nasional dan 316 global.

UI Green Metric 2024

Ditemui usai penyerahan sertifikat ranking UI Green Metric, Ketua Tim Task Force Green Campus UIN Jakarta Prof. Dr. Hendrawati, M.Si. mengucapkan syukur atas peringkat yang diraih UIN Jakarta di tahun ini. Menurutnya, UIN Jakarta tahun ini mencatatkan kenaikan peringkat jadi posisi ke-36 nasional dari sebelumnya ke-39 nasional.

“Alhamdulillah, UIN Jakarta naik 3 peringkat dibandingkan tahun 2023. Di tahun 2023, peringkat kita adalah 39. Sekarang menjadi 36. Demikian pula skornya, dari 6.910 meningkat 540 poin menjadi 7.450 di tahun 2024,” terangnya.

Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi ini menambahkan, UIN Jakarta juga boleh optimistis dengan perkembangan ranking UI Green Metric UIN Jakarta. Di lingkungan PTKIN, UIN Jakarta berhasil menempati peringkat 4

“Bahkan, untuk peringkat dunia juga meningkat dari posisi 381 pada tahun 2023 menjadi peringkat 316,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Profesor Hendrawati menyampaikan terima kasih atas dukungan pimpinan dan kerjasama sivitas akademika UIN Jakarta dalam pemeringkatan UIGreen Metric. Ini terutama dalam pelaksanaan program maupun menghimpun data terkait sustainability yang tercantum dalam enam kriteria UIGM yaitu Setting dan Infrastuktur, Energi dan Perubahan Iklim, Sampah, Air, Transportasi, dan Pendidikan. 

“Capaian tahun ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkannya di masa mendatang.  Seluruh komponen UIN Jakarta bersama-sama menjadi civitas yang menjadikan sustainability sebagai budaya yang tercermin dari perilaku sehari-hari, baik di kampus maupun di tempat masing-masing,” paparnya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan, Din Wahid, M.A., Ph.D menyampaikan apresiasi dan menegaskan jika capaian di tahun 2024 ini menunjukkan hasil memuaskan atas kerja keras yang telah dilakukan Tim Green Campus. Terlebih jumlah kampus yang mengikuti UIGM pada tahun ini juga meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Kita optimis tahun depan akan naik peringkat kembali karena pada bulan Desember 2024 ini sudah banyak yang dilakukan untuk mewujudkan kampus hijau tetapi belum tercatat dalam data UIGM,” tuturnya.

Sikap optimis Warek Din Wahid sangat beralasan mengingat tahun ini UIN Jakarta telah merealisasikan sejumlah kebijakan mendukung implementasi green campus.  “Misalnya pemindahan parkir kendaraan, pengoperasian mobil dan motor listrik dalam lingkungan kampus, juga penambahan tempat sampah terpilah, serta program-program yang akan dilakukan pada tahun 2025,” paparnya.

Diketahui, peringkat UI Green Metric tahun 2024 dirilis. Sejumlah perguruan tinggi juga telah menerima sertifikat penghargaan dalam kegiatan penyerahan penghargaan kampus berkelanjutan UIGM tingkat nasional tahun 2024 di Graha Sanusi Universitas Padjajaran Bandung, Selasa 17 Desember 2024.

Ketua UIGreen Metric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc. mengungkapkan jika di tahun 2024 ini, kampus yang mengikuti UIGM berasal dari 95 negara dengan total peserta 1.477 kampus. Sebanyak 183 kampus di antaranya adalah kampus dalam negeri.

Lebih lanjut ketua UIGM menjelaskan bahwa pada tahun 2024 terdapat indikator baru seperti startup dan penelusuran greenjobs dalam mendorong implementasi green campus seoptimal mungkin.  “Dengan demikian diharapkan terjadi restorasi agar lingkungan mencapai keseimbangannya kembali,” katanya. (ESR/ZM/Foto: Adib Taufiqurrohman)