Pusat Karir Gelar Workshop Tracer Study
Wisma Syahida Inn, Berita UIN Online– Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Pusat Karier menggelar Workshop Tracer Study di Wisma Syahida Inn, Senin (24/02/2025). Acara ini dihadiri Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, Lc. M.Pd. perwakilan fakultas, tim Pusat Karier, dan tim Pustipanda.
Kepala Pusat Karier UIN Jakarta, Muhammad Kholis Hamdy S.Sos.I., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi dan kolaborasi pelaksanaan tracer study dengan para Kepala Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi). Tracer study merupakan bagian dari sistem Pemutu yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan untuk menilai kualitas program studi.
“Jika tingkat serapan lulusan ke dunia kerja kurang dari 20%, maka akreditasi program studi dapat terdampak. Oleh karena itu, UIN Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas sistem pelacakan alumni guna mempertahankan standar akademik yang tinggi,” ujar Kholis.
Workshop dihadiri oleh 53 dari 84 Kaprodi dan dibuka secara resmi oleh Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, Lc., M.Pd., selaku Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa tracer study merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi tolok ukur penting dalam evaluasi institusi pendidikan.
Umar Halim Hutagalung, M.Phil., selaku narasumber utama menyoroti pentingnya dukungan anggaran dari fakultas dalam pelaksanaan tracer study. Ia juga merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas program ini, antara lain sinkronisasi data alumni terbaru dan pembentukan tim surveyor, pembuatan website khusus untuk tracer study guna mempermudah pengisian data, dan penggunaan Google Form yang seragam di seluruh program studi dengan instrumen yang disederhanakan.
Sementara itu, tim Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda) serta Divisi Data Specialist Internship Pusat Karier Season 8 turut memberikan materi teknis mengenai integrasi Sistem e-Alumni dengan platform akademik. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi data dan mendukung pelacakan alumni secara berkelanjutan.
Dalam sesi diskusi, berbagai isu strategis turut dibahas, termasuk pentingnya penugasan Person In Charge (PIC) di setiap fakultas dan penyederhanaan formulir tracer study. Pihak Pustipanda juga menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung implementasi sistem digital serta menjamin keamanan data alumni.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan setiap fakultas dapat mengoptimalkan pelaksanaan tracer study secara lebih sistematis sehingga mampu meningkatkan kualitas akademik, memperkuat hubungan dengan alumni, serta mempertahankan akreditasi program studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (lisnawati)