Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta Hadiri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024

Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta Hadiri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024

Auditorium Prof. Dr. Djajusman, Berita UIN Online-Jurnalisme merupakan bagian penting dari demokrasi liberal, sedemikian pentingnya sehingga kebebasan pers dijamin berdasarkan  UUD 1945 Pasal 28 yang mengatur kebebasan berserikat dan berkumpul. 

Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa Adinegoro adalah orang Indonesia pertama yang belajar jurnalistik di Jerman yang mendirikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan berperan besar dalam mendorong berkembangnya jurnalisme di Indonesia.

Melalui karya tulis ciptaannya, Adinegoro mendorong peran anak muda dalam budaya untuk membangun negara dan bangsa. Sampai akhir hayatnya, Adinegoro menulis 25 buku dengan berbagai genre, seperti novel, atlas, ensiklopedia, dan buku teks.

Dalam rangka mengenang Adinegoro Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menggelar acara bertajuk Showing the Adinegoro Spirit Toward a Global Campus di Auditorium Prof. Dr. Djajusman  & Performance Hall LSPR Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024). 

Kegiatan tersebut berisi pelatihan membuat karya jurnalistik. Adapun materinya termasuk Pelatihan Menulis Feature (Raymundus Rikang, Jurnalis Tempo), Pelatihan Teknik Fotografi (Oscar Motuloh, Antara News), dan Pelatihan Memproduksi Video (Merdi Sofansyah, Kepala Multimedia PAI).

Sebanyak 100 orang perwakilan dari berbagai pers kampus hadir pada acara tersebut. Termasuk dua jurnalis Berita UIN Online yaitu, Aji Pangestu dan Melva Evangelyn.

Acara itu adalah rangkaian dari kegiatan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 dan untuk pertama kali mengajak pers kampus serta jurnalisme warga meraih Penghargaan Khusus untuk mendorong minat milenial dan Gen Z terhadap jurnalisme dan kepedulian sekitar. 

"Pertemuan ini dimaksudkan agar spirit Adinegoro ikut mewarnai gerakan pers kampus di Tanah Air, " ucap Ketua Umum PWI, Pusat Hendry Ch Bangun saat membuka sambutannya. Dengan mengambil Adinegoro, sambungnya, kita ingin mengatakan bahwa setiap karya jurnalistik adalah karya intelektual.

Sebagai informasi, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang memperlombakan lima kriteria karya jurnalistik utama, yaitu:

1.Karya Jurnalistik Media Cetak

2.Karya Jurnalistik Media Daring/Siber

3.Karya Jurnalistik Media Video

4.Karya Jurnalistik Media Audio

5.Karya Jurnalistik Foto

Pemenang setiap kategori akan mendapatkan Piala Adinegoro dan hadiah uang Rp100 juta. Sementara, kategori pers kampus dan jurnalisme warga akan memperebutkan Penghargaan Khusus berupa beasiswa studi magister dan hadiah uang masing-masing Rp25 juta.

Peserta dapat mengirimkan karya mulai 1 Agustus sampai 31 Desember 2024 melalui laman https://s.id/ADINEGORO2024 dan pemenangnya akan diumumkan pada 15 Januari 2025.

Terdapat kriteria lomba yang harus dipenuhi peserta Anugerah Adinegoro 2024, yaitu karya jurnalistik mendalam (indepth news) dengan prinsip “investigasi, kolaborasi, dan inovasi” yang mengutamakan inovatif dan kolaboratif. Karya ini melibatkan penyelidikan mendalam isu secara kolaboratif dan memanfaatkan inovasi metodologi, teknologi, atau cara penyajian.

Sementara itu, karya jurnalistik pers kampus lebih mengutamakan kepedulian Gen Z menjadi warga dunia sejalan dengan semangat Adinegoro selama menjadi mahasiswa STOVIA.

(Aji Pangestu/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Melva Evangelyn)

Tag :