Pulihkan Trauma Pasca Banjir, FPsi UIN Jakarta Gelar Program Psychological First Aid Peduli Korban Banjir di Bekasi
Bekasi, Berita UIN Online — Banjir yang melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, tidak hanya menyisakan kerugian material, tetapi juga luka psikologis mendalam bagi para korban. Merespons hal tersebut, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar program Psychological First Aid (PFA) sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap pemulihan mental masyarakat terdampak, Senin (17/03/2025).
Program kemanusiaan ini diinisiasi oleh Lembaga Kajian dan Pengabdian Masyarakat (LKPM) FPsi UIN Jakarta didampingi dua Dosen Fakultas Psikologi, Dr. Ikhwan Lutfi, M.Psi., dan Drs. Akhmad Baidun, M.Si.. Program juga melibatkan puluhan mahasiswa psikologi sebagai relawan pendamping.
Menurut Ikhwan, Psychological First Aid ini bertujuan untuk membantu korban banjir mengelola trauma awal, kecemasan, dan tekanan emosional pasca-bencana. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam masa krisis.” ujarnya.
Program ini dilaksanakan dengan pendekatan hangat dan empatik melalui aktivitas seperti konseling singkat, terapi bermain untuk anak-anak, serta edukasi mengenai cara menghadapi stres pasca-bencana bagi keluarga terdampak. Dengan begitu, diharapkan luka psikologis pasca banjir bisa pulih.
“Intervensi psikologis di tahap awal sangat penting untuk mencegah gangguan psikologis yang lebih berat. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa kembali bangkit dengan semangat dan ketahanan mental yang lebih kuat,” jelas Drs. Baidun.
Kegiatan ini disambut masyarakat dan unsur pimpinan setempat sebagai bukti bahwa dukungan psikologis sangat dibutuhkan pascabencana. Para korban, terutama anak-anak dan lansia, mengaku merasa lebih tenang dan terbantu setelah mengikuti sesi-sesi PFA.
Terpisah, Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Yunita Faela M.Si Psi. mengungkapkan kegiatan ini sebagai spirit kolaborasi dan nilai kemanusiaan yang tinggi dari Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Fakultas, jelasnya, ingin terus menunjukkan komitmennya untuk hadir dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga di tengah kehidupan yang membutuhkan harapan,” pungkasnya.
(Foto: fpsi.uinjkt.ac.id)