Program Magang Kemenag: Peluang Untuk Mahasiswa UIN Jakarta Menuju Dunia Kerja Profesional
Jakarta, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Pusat Karier (Puskar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani mahasiswa menuju dunia profesional dengan membuka akses terhadap Program PRIMA(Professional Readiness Through Internship and Mentorship for Academics) Magang PTKI. Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan Kementerian Agama Republik Indonesia yang dirancang khusus bagi mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), termasuk UIN Jakarta, untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan karir masa depan.
Pelaksanaan program ini dimulai sejak 11 Juni 2025 hingga 3 Agustus 2025 untuk tahap pendaftaran mahasiswa. Disusul dengan pemberian rekomendasi oleh pihak kampus yang berlangsung hingga 5 Agustus 2025. Pada periode yang sama, mahasiswa juga dapat melamar langsung ke lowongan magang yang tersedia di laman resmi PRIMA hingga 7 Agustus 2025. Proses seleksi oleh mitra industri akan dilakukan pada 8 Agustus 2025 hingga 27 Agustus 2025, dilanjutkan dengan pembekalan peserta pada 30 Agustus 2025, serta secara resmi program akan dimulai melalui kegiatan National Onboarding pada 1 September 2025.
Kepala Pusat Karier UIN Jakarta, Muhammad Kholis Hamdy, S.Sos.I., M.Int.Dev., menyampaikan, “Program PRIMA Magang, terbuka untuk seluruh jurusan yang ada di UIN Jakarta. Peluang ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kriteria dari perusahaan mitra yang bekerja sama dengan PRIMA Magang Kemenag RI. Dan sekiranya, selama mahasiswa memenuhi syarat yang diminta mitra, maka program ini bisa diakses secara lintas disiplin ilmu tanpa pembatasan prodi tertentu,” jelasnya.
Terkait mekanisme pendaftaran, mahasiswa dapat langsung mengakses laman resmi PRIMA, yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara. Melalui laman, https://prima-ptki.kemenag.go.id/. Proses seleksi dilakukan sepenuhnya oleh pihak perusahaan mitra, sementara Pusat Karier UIN Jakarta bertindak sebagai fasilitator dan penghubung resmi dari pihak kampus. Pihak Puskar juga menjadi penanggung jawab dalam merekomendasikan nama-nama mahasiswa yang dinilai layak mengikuti program ini. Ia menegaskan bahwa program ini hanya berlaku untuk mahasiswa aktif, tidak diperuntukkan bagi alumni.
Program PRIMA Magang dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi teknis dan akademik mahasiswa, tetapi juga untuk memperluas wawasan, membentuk karakter kerja yang adaptif, dan membangun jejaring profesional sejak dini. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu menciptakan lulusan yang lebih siap kerja, kompetitif di dunia profesional, dan mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja nasional yang terus berkembang. Selain itu, pengalaman magang ini juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum yang lebih relevan serta meningkatkan citra institusi pendidikan tinggi keagamaan.
Selain itu, Kepala Pusat Karier UIN Jakarta juga menekankan bahwa secara keseluruhan, PRIMA Magang diharapkan menjadi jembatan efektif antara dunia akademik dan dunia kerja. Ia berharap mahasiswa UIN Jakarta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena pengalaman langsung di dunia profesional akan menjadi bekal berharga untuk meniti karier yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
PRIMA Magang PTKI hadir untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di luar bangku kuliah, membentuk lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia profesional. Selain itu, Program ini juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, membantu menghadirkan talenta-talenta unggul yang siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional.
Adapun kriteria mahasiswa, D3 minimal semester 4 serta D4 dan S1 minimal semester 6 yang dapat mengikuti program ini. Serta dengan syarat mendapatkan rekomendasi dari kampus, berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, dan lolos seleksi dari mitra industri. Melalui program ini, mahasiswa memiliki peluang untuk memperkuat kesiapan karier, memperluas jejaring profesional, serta membangun kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
(Rizkiyah Gustiana N./Zaenal M./Fauziah M./Widhi Damar A./Foto: PIH)