Pernyataan Sikap Bela Palestina oleh UIN Jakarta Student For Justice In Palestine
FITK UIN Jakarta, Berita UIN Online- Mahasiswa UIN Jakarta gelar aksi bela Palestina di pelataran Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta pada Rabu (15/5/2024). Aksi tersebut diinisiasi oleh UIN Jakarta Students For Justice In Palestine (SJP) dengan mengusung tema “Dari UIN Jakarta untuk Palestina”.
Aksi bela palestina diikuti oleh civitas academica UIN Jakarta, mulai dari mahasiswa, dosen, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta komunitas-komunitas UIN Jakarta. Para peserta aksi menggunakan atribut Palestina seperti bendera, poster, stiker untuk meramaikan suasana aksi.
Pawai keliling di kampus utama UIN Jakarta menjadi pembuka pada aksi tersebut. Berlanjut, penyampaian orasi dari para mahasiswa, dosen serta aktivis mahasiswa pembela Palestina. Beberapa dosen yang turut hadir yaitu Dr. Minsarnawati, M. Kes dan Raihana Nadra AlKaff, SKM., MMA, Ph.D.
Perwakilan mahasiswa dari Pojok Inspirasi Ushuluddin (Piush), M. Abudzar Al-Ghifari dalam orasinya menjelaskan, kita sebagai mahasiswa membela Palestina atas dasar kemanusiaan dan kebaikan bukan penindasan. “Selain perjuangan dan perlawanan yang kita lakukan, kita sebagai manusia harus menunjukkan bahwa kita berpihak terhadap kemanusiaan, berpihak terhadap Palestina,” ungkapnya.
Inisiator sekaligus koordinator aksi, Adi Zulfa Fauzi menjelaskan alasan aksi tersebut dilaksanakan karena berawal dari genosida Israel terhadap Palestina, di mana dunia sudah membuka mata baik di kampus luar negeri maupun Indonesia ikut menyuarakan kemerdekaan Palestina. UIN Jakarta sebagai salah satu kampus Islam terbesar di Indonesia harus menyuarakan dan menyatakan sikap yang sama yaitu pembelaan dan kemerdekaan terhadap Palestina.
"Kita sudah audiensi ke Warek Bidang Kemahasiswaan, aksi ini didukung penuh. Kemudian kita menyatakan sikap dan mengundang dosen serta mahasiswa menghadiri aksi dan diskusi publik sesuai kapasitasnya masing-masing," jelasnya.
Adi juga mengungkapkan, mahasiswa UIN Jakarta harus ikut peduli dan memberi perhatian terhadap Palestina karena ini membicarakan soal kemanusiaan. Mahasiswa sebagai kaum terdidik bisa menjadi garda terdepan untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina melalui cara yang elegan seperti diskusi, aksi, kampanye di media sosial, menulis jurnal serta karya-karya ilmiah terhadap isu bela Palestina.
Dinamisator aksi, Faiz Ismail mengatakan kegiatan ini diikuti kurang lebih seratus peserta. Aksi serta orasi yang disampaikan beberapa orang menyadarkan kita bahwa Palestina itu sedang darurat kemanusiaan. “Civitas academica UIN Jakarta harus sadar, bahwa kita berada di posisi yang benar, yaitu membela Palestina untuk merdeka,” jelasnya.
Aksi tersebut diwarnai dengan teatrikal dan pembacaan puisi serta ditutup dengan doa bersama untuk korban Palestina. Pernyataan sikap dalam aksi tersebut di antaranya: penyampaian empati dan duka mendalam serta pembelaan terhadap korban genosida di Palestina yang terus bertambah.
Kedua, mengecam tindakan agresi dan serangan militer yang melanggar Hak Asasi Manusia dan pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional. Lalu, mengecam tindakan blokade bantuan-bantuan kemanusiaa dan Negara-negara yang terlibat dalam mendukung tindakan genosida oleh Israel terhadap Palestina.
Ketiga, mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam memperoleh Hak Asasi Manusia dan kemerdekaannya. Kemudian, mendukung hak kebebasan berpendapat dalam bentuk aksi (demonstrasi, pernyataan sikap, diskusi kebijakan publik, dan lain sebagainya). Dilanjutkan mendukung sikap resmi Pemerintah Republik Indonesia agar tetap konsisten memperjuangkan kedaulatan Palestina.
Terakhir, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memboikot seluruh produk yang terafiliasi dengan Israel. Kemudian, mendukung seluruh elemen masyarakat secara umum dan seluruh civitas academica secara khusus untuk kembali meningkatkan kesadaran, kepedulian, dukungan, aksi materil dan nonmateril sebagai upaya untuk mendukung dan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.
Mahasiswa yang tergabung di UIN Jakarta Student for Justice in Palestine pawai mengelilingi Kampus I UIN Jakarta sambil meneriakkan jargon bela Palestina, Rabu (15/05/2024).
Spanduk dan poster aksi bela Palestina dipamerkan di depan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Rabu (15/05/2024).
Bendera Palestina berukuran 15x28 meter dikibarkan di gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Rabu (15/05/2024).
Dua Dosen UIN Jakarta turut menyampaikan orasi pembelaan kemerdekaan Palestina, Rabu (15/05/2024).
Salah satu mahasiswa ikut berpartisipasi membacakan puisi berjudul “Puisi Palestina” karya Buya Husein, Rabu (15/05/2024).
Sejumlah mahasiswa ikut andil dalam aksi dengan menampilkan teatrikal bertema “Perjuangan Abadi Palestina” pada Rabu (15/05/2024).
(M. Naufal Waliyyuddin/Febria Adha L/Fauziah M/Raihan Lail)