PBAK 2025: Rektor UIN Jakarta Imbau Mahasiswa Baru untuk Jaga Integritas dan Perkuat Moderasi Beragama

PBAK 2025: Rektor UIN Jakarta Imbau Mahasiswa Baru untuk Jaga Integritas dan Perkuat Moderasi Beragama

Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN Online – Dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan hari kedua di Auditorium Harun Nasution. Kegiatan yang diikuti ribuan mahasiswa baru dari berbagai fakultas ini diselenggarakan dalam dua sesi dengan mengusung tema “Mahasiswa Masa Kini untuk Dunia Masa Depan: Menebar Cinta, Merawat Semesta.” Rabu (27/08/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional Kombes. Pol. Guntur Maulana, S.T., M.Si., Husein Ja’far Al Hadar, serta Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si. 

Pada sesi pertama, kegiatan diikuti oleh 1.110 mahasiswa baru, terdiri dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebanyak 832 serta Fakultas Ushuluddin (FU) sebanyak 278. Sementara itu, sesi kedua diikuti oleh 1.291 mahasiswa baru, terdiri dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) sebanyak 645, Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 154, dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) sebanyak 492.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepuddin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kehadiran mahasiswa baru yang kini menjadi bagian dari keluarga besar kampus serta memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari UIN. Ia menekankan pentingnya menanamkan tekad yang kuat sejak awal perkuliahan serta menjunjung nama baik almamater.

“Saya menyambut baik dan bergembira, kalian menjadi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2025. UIN yang dulunya ADIA kemudian IAIN telah melahirkan banyak tokoh, pemikir, dan aktivis. Warisan keilmuan yang moderat, harmonis, dan toleran itu adalah kontribusi penting dari IAIN masa lalu. Karena itu, kalian sebagai mahasiswa UIN harus bangga dan menancapkan niat yang kuat: saya harus berhasil, saya membawa panji dan nama UIN, dan suatu saat sebagai alumni akan berkontribusi besar bagi bangsa dan agama,” ungkapnya.

Rektor juga menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan keberanian untuk bermimpi besar. 

“Seperti halnya para tokoh yang kini dipercaya bangsa, kalian pun kelak bisa menjadi Menteri, Presiden, atau pejabat yang berbakti untuk nusa, bangsa, dan agama. Karena itu, hilangkan beban masa lalu, kenali UIN secara utuh, dan jalani suasana baru dengan tekad penuh untuk sukses,” pesannya.

(Nosa Idea L./Zaenal M./Fauziah M./Nabila Azzahra S.)

Tag :