Langkah Kecil untuk Perubahan Besar, Cerita Najwa Shihab dan Bintang Emon dalam Meniti Karier
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Collabonation Goes to Campus bersama IM3 dan Narasi resmi digelar perdana di Auditorium Harun Nasution, Kamis (11/12/2025). Acara yang mengusung tema “Your Why Your Move: Buka Jalan Ke Karier Impian” ini menghadirkan dua mentor utama yakni Founder Narasi, Najwa Shihab dan Komika Indonesia, Bintang Emon.
Dalam sesi bincang karier yang dipandu oleh Reza Chandika, Najwa Shihab dan Bintang Emon membagikan pandangan serta pengalaman pribadi mereka dalam dunia karier. Keduanya menyoroti pentingnya mengatasi ketakutan dan berani mengambil langkah kecil pertama.
"Ketakutan itu tuh harus dihadapi. Dengan cara jalan sekecil apapun, yang penting tuh melangkah dulu, yang penting tuh ngecek dulu, yang penting ngirim lamaran dulu," tegas Najwa Shihab.
Lantas, ia mengingatkan bahwa langkah kecil yang seringkali diremehkan justru bisa membawa dampak besar bagi masa depan. Ia juga membagikan kisah bagaimana magang di RCTI selama tiga bulan telah mengubah arah kariernya yang semula berencana menjadi pengacara, hakim, atau jaksa, menjadi seorang jurnalis selama 25 tahun hingga kini.
Sementara itu, Bintang Emon memberikan perspektif yang menyegarkan tentang pentingnya mengenali potensi diri. "Lu harus tau diri lu siapa. Lu punya skill dan lu yakin disitu beres," jelasnya.
Keduanya menegaskan pentingnya mengubah sudut pandang terhadap masalah, terutama dalam menghadapi ketakutan akan penolakan dan persaingan di dunia kerja. Najwa Shihab menekankan bahwa di era digital saat ini, mahasiswa dapat menciptakan akses dan koneksi mereka sendiri.
"Dengan teknologi yang ada sekarang, akses itu bisa kita bikin dan kita cari sendiri. Sesederhana berani nge-DM," tegas Najwa.
Ia juga mendorong para mahasiswa untuk tidak terlalu gengsi dalam menunjukkan kemampuan, baik melalui media sosial maupun kesempatan magang.
Disamping itu, Bintang Emon menambahkan bahwa ketakutan seringkali "Besar di kepala tapi kecil di kertas." Ia menyarankan para mahasiswa untuk menulis ketakutan mereka dan menganalisisnya secara rasional untuk menyadari bahwa banyak ketakutan tersebut tidak masuk akal.
Acara ditutup dengan pesan dari kedua mentor agar mahasiswa berani mengambil langkah kecil secara konsisten, tidak takut untuk gagal, dan selalu belajar dari setiap pengalaman.
(Mu’ainun Mubin/Fauziyah M./Zaenal M./Fajri Nafisa)