Koordinator Puslitpen: Hibah Penelitian BLU sebagai Langkah UIN Jakarta Dukung Produktivitas Riset Dosen

Koordinator Puslitpen: Hibah Penelitian BLU sebagai Langkah UIN Jakarta Dukung Produktivitas Riset Dosen

  • 27 Agustus 2024
  • 2 mnt baca
  • Berita
  • 1095

UIN Jakarta, Berita UIN Online- Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitpen) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta melaksanakan kegiatan Seminar Proposal Penelitian BLU pada Selasa (27/8/2024) di Gedung Rektorat ruang Puslitpen UIN Jakarta. 

Koordinator penelitian Puslitpen, Waki Ats Tsaqofi, M.A., menjelaskan bahwa ada total 200 proposal yang diajukan, mencakup 5 kluster pendanaan yaitu, pembinaan kapasitas, riset dasar program studi, riset dasar interdisipliner, pengembangan pendidikan tinggi, dan kerjasama antar perguruan tinggi.

"Kami menerima sebanyak 200 proposal penelitian yang masuk ke 5 klaster tersebut," ujar Waki.

Waki belum bisa memastikan secara pasti berapa banyak proposal yang akan lolos dan disepakati untuk didanai pada masing-masing klaster. Lantaran hal ini akan disesuaikan dengan anggaran yang ada yaitu kurang lebih 4 Miliar  dan hasil penilaian oleh tim Komite.

Untuk klaster pembinaan kapasitas, Waki menjelaskan bahwa anggaran maksimal per proposal adalah Rp 10 juta. "Nanti kami akan menilai proposal-proposal tersebut berdasarkan passing grade yang telah ditetapkan. Jumlah proposal yang lolos akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," tambahnya.

Pada klaster riset dasar program studi, Waki menyebut anggaran sebesar Rp 25 juta. Sementara itu, untuk klaster riset dasar interdisipliner, anggaran yang dialokasikan adalah Rp 35 juta. Klaster pengembangan pendidikan tinggi mendapat alokasi dana Rp 60 juta, dan kerjasama antar perguruan tinggi Rp 85 juta.

"Tujuan utama dari pemberian hibah penelitian ini adalah untuk meningkatkan rekognisi riset kami di tingkat nasional. Kami berharap para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan internasional, terutama di jurnal-jurnal bereputasi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan visibilitas dan reputasi UIN Jakarta," pungkas Waki.

(Shely Nurloka/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Melva Evangelyn, Hermanudin)




Tag :