Kenali Fakultas Psikologi UIN Jakarta, Salah Satu Fakultas Terfavorit Calon Mahasiswa Baru
UIN Jakarta, Berita UIN Online- Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) menghasilkan berbagai bidang disiplin ilmu umum selain bidang ilmu yang berfokus di keagamaan. Berbagai fakultas umum resmi didirikan di UIN, khususnya UIN Jakarta, salah satunya adalah Fakultas Psikologi.
Sebelumnya di tahun 1995, Prodi Psikologi resmi dibentuk dan merupakan bagian dari
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Namun, karena adanya program peralihan dari IAIN menjadi UIN pada tahun 2001 maka Prodi Psikologi ditingkatkan menjadi Fakultas Psikologi.
Dalam pemaparan materi sosialisasi fakultas di UIN Jakarta pada Rabu (7/2/2024), Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., mengungkapkan bahwa Fakultas Psikologi menjadi Fakultas dengan peminat terbanyak kedua di UIN Jakarta setelah Fakultas Kedokteran Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter. Jumlah peminat pendaftar pada Fakultas Psikologi UIN Jakarta tiap tahun mencapai angka 7.720 orang. Indeks rata-rata kelulusan alumni tiap tahun mencapai 120 orang, atau 65 persen dari jumlah yang diterima tiap tahun.
Sejalan dengan status akreditasi A yang dimiliki, Fakultas Psikologi UIN Jakarta memiliki visi untuk menjadi Fakultas Psikologi yang berdaya saing global pada tahun 2026 demi terwujudnya kesejahteraan umat berdasarkan kemajemukan bangsa dan nilai-nilai keislaman. Adapun misi dari Fakultas Psikologi UIN Jakarta di antaranya mengembangkan ilmu dan keahlian terbaik bidang psikologi berbasis riset di Indonesia, mengembangkan ilmu-ilmu psikologi tingkat tinggi berdasarkan pada pemahaman yang komprehensif terhadap realitas persoalan di Indonesia, dan mengembangkan integrasi ilmu-ilmu psikologi, terutama bidang-bidang peminatan seperti psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi dan psikometri dengan perilaku yang unggul, kompetitif, dan produktif serta berkarakter Islami, baik dalam penelitian dan pengembangan maupun dalam aplikasi ilmu psikologi.
Fakultas Psikologi UIN Jakarta memiliki dua pusat studi unggulan, yaitu Pusat Psikometri Terapan dan Pusat Psikologi Islam. Pusat Psikometri Terapan berfungsi sebagai pintu perkembangan psikologi yang membantu para dosen, peneliti, dan ilmuan di bidang sosial untuk menggunakan psikometri dalam penelitian dan pengembangan keilmuan, membantu mengembangkan instrumen-instrumen di bidang psikologi dan sosial, dan akan membantu melakukan analisis dan modelling perilaku yang mempelajari hubungan berbagai variabel di bidang sosial dan psikologi. Sedangkan Pusat Psikologi Islam berfungsi sebagai pengembangan program intervensi sosial serta pembuatan alat ukur psikologi.
Hal yang membedakan Fakultas Psikologi UIN Jakarta dengan fakultas yang sama di kampus lain adalah dari segi keislamannya. Kurikulum yang dibentuk di Fakultas Psikologi UIN Jakarta bertujuan agar mahasiswa dapat mengintegrasikan proses pembelajaran dari perspektif barat dan perspektif Islam sehingga sejalan dengan integrasi UIN Jakarta, yaitu keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan.
Di forum diskusi yang sama, Dr. Yunita menyampaikan bahwa lulusan Psikologi dapat bekerja di berbagai lapangan kerja selama berhubungan dengan perilaku manusia. Hal ini dibuktikan berdasarkan data alumni yang menunjukkan penyebaran alumni ada di berbagai instansi swasta dan negeri. Sebanyak 60 persen alumni bekerja di perusahaan nasional, 25,9 persen bekerja di perusahaan multinasional, dan sebanyak 17,3 persen bekerja sebagai pekerja lokal atau wirausaha.
“Di Psikologi UIN Jakarta ada mata kuliah psikologi politik, jadi bisa eksplore ke sana termasuk juga membuat survei-survei politik yang kredibel karena di UIN kelebihannya psikologi kuantitatif dan psikologi Islam. Jadi itu menjadi keterampilan yang bisa dipakai dalam dunia politik,” jelas Dr. Yunita ketika menyampaikan materi sosialisasi kepada siswa SMA/MA.
Dengan berlakunya metode kuantitatif, mahasiswa Psikologi UIN Jakarta terlatih dalam pembuatan tes psikologi yang menyesuaikan keadaan lingkungan terbaru sehingga kerap diberi kepercayaan untuk membuat analisis survei yang kredibel. Karya tulis akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa pun harus memuat minimal delapan variabel dan analisis data menggunakan multiple regression (Nadia Nur Fadilah/Novia Syifaputri Ramadhan).