Gelar Wisuda ke-137, Total 737 Wisudawan Dikukuhkan
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan Sidang Senat Terbuka Wisuda Akbar ke-137 pada hari kedua, Ahad (24/08/2025). Prosesi ini diikuti sebanyak 737 wisudawan, terdiri dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) 316 wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 246 wisudawan, Fakultas Kedokteran (FK) 12 wisudawan, dan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FU) 163 wisudawan.
Sidang Senat Terbuka Wisuda Akbar ke-137 UIN Jakarta mengangkat tema “Inovasi Digital dan Etika Islam: Membangun Peradaban Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 5.0.” Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Sekretaris Senat, Prof. Masri Mansoer, M.Ag., yang menekankan pentingnya Islam sebagai kompas moral di tengah derasnya arus digitalisasi dan transformasi sosial. Selanjutnya, dibacakan Surat Keputusan Rektor tentang kelulusan oleh Prof. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., dan disusul dengan pelantikan wisudawan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan pentingnya kesiapan para lulusan menghadapi dunia pasca-kampus. “Kita harus melihat ke depan sebagai alumni. Tantangan dramatis yang akan kalian hadapi adalah lapangan kerja, apakah mampu bersaing dengan berbagai alumni perguruan tinggi swasta dan negeri. Masa depan ditentukan oleh kalian,” tegasnya, menekankan perlunya semangat kompetitif dan kesiapan menghadapi tantangan global.
Perwakilan wisudawan, Ahmad Mukhlis Jundullah, Fakultas Sains dan Teknologi (Prodi Teknik Informatika) dengan IPK 4,00 Cumlaude, menyampaikan rasa syukur sekaligus refleksi atas tema wisuda tahun ini. Ia menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian.
“Hari ini bukan hanya penutup perjalanan akademik, tetapi awal dari tanggung jawab baru untuk mengamalkan ilmu dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan umat. Inovasi digital harus berjalan seiring dengan etika Islam, agar menjadi rahmat, bukan ancaman,” ujarnya.
Ia juga menyinggung upaya kampus menuju Green Campus dengan pengadaan bus dan sepeda listrik sebagai contoh nyata inovasi berkelanjutan yang berpadu dengan nilai Islam. “Sebagai lulusan UIN Jakarta, kita dibekali ilmu modern sekaligus nilai Islam yang kokoh. Mari kita jadikan wisuda ini sebagai awal pengabdian yang lebih luas,” tambahnya.
Wisuda hari kedua turut menghadirkan sambutan dari LETTU CKM dr. Ananda Rizky Marpaung, alumni Fakultas Kedokteran UIN Jakarta angkatan 2012 yang kini bertugas sebagai dokter militer TNI. Ia berbagi pengalaman bertugas di Papua hingga dipercaya menjadi dokter kontingen Indonesia pada parade militer Bastille Day di Prancis. “Ilmu dan nilai keislaman dari UIN Jakarta menjadi fondasi menghadapi dinamika kehidupan. Kami yakin para wisudawan hari ini siap mengabdi di manapun berada,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap fakultas. Prosesi kemudian ditutup dengan pemindahan kuncir oleh rektor, penyerahan ijazah oleh dekan, pembacaan Prasetia Sarjana, menyanyikan Hymne UIN Jakarta, dan lagu Bagimu Negeri.
(Kareena Auliya J./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Muhammad Yahya)