FITK UIN Jakarta Kukuhkan 557 Guru Profesional Baru

FITK UIN Jakarta Kukuhkan 557 Guru Profesional Baru

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengukuhkan 557 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (21/6/2025). Bertempat di Auditorium Harun Nasution, acara ini mengusung tema Guru Profesional: Pilar Pendidikan Bermutu dan Berkarakter.

Acara dimulai dengan prosesi pembukaan yang diiringi tari pasambahan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars FITK, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Handika Imansyah, S.Pd.I., dilanjutkan doa oleh Habiballah, S.Pd.I.

Dalam laporan pelaksanaan PPG yang disampaikan Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., disampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak, termasuk dukungan kuat dari Kementerian Agama. Ia juga menginformasikan bahwa sebanyak 16 dari 18 program studi di FITK baru saja meraih akreditasi internasional, yaitu Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute(ACQUIN), sebuah lembaga akreditasi internasional dari Jerman.

Dekan FITK menekankan bahwa capaian yang diraih para peserta hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Ia mengingatkan bahwa para guru yang telah dikukuhkan diharapkan tidak berhenti belajar, sebab pada hakikatnya guru adalah pembelajar sepanjang hayat. “Segala hal yang diraih hari ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Kami berharap seluruh guru yang dikukuhkan hari ini tidak berhenti belajar, karena sejatinya guru adalah pembelajar sepanjang hayat,”ujarnya.

Prof. Siti Nurul Azkiyah selaku Dekan FITK juga menyampaikan bahwa anak-anak bangsa kini berada di tangan para guru yang dikukuhkan. Ia berharap para guru mampu membimbing peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter kuat, memiliki daya nalar kritis, dan mampu beradaptasi dengan tantangan abad ke-21.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam amanatnya menekankan bahwa profesi guru bukan sekadar status administratif, tetapi peran mendalam dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. “Menjadi guru bukan hanya profesi, tapi juga panggilan jiwa. Pendidikan adalah inti dari pembentukan karakter. Karena itu, guru harus menjadi teladan,” jelasnya.

Kemudian pengarahan dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag. Dalam arahannya, Suyitno menegaskan pentingnya peran guru yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat. “Banyak orang pintar, tapi tak berkarakter. Di sinilah pentingnya kehadiran guru-guru kita, untuk memastikan pendidikan tetap bermuara pada karakter.” ujar Suyitno.

Kesan dan pesan dari mahasiswa PPG disampaikan oleh Ahmad Doni Romdoni, S.Pd.I., yang mengungkapkan rasa syukur dan semangat untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Pengukuhan ini menandai langkah baru bagi ratusan guru profesional untuk mengabdi di berbagai daerah, sekaligus memperkuat komitmen UIN Jakarta dalam mewujudkan pendidikan nasional yang merata, bermutu, dan berkarakter.

Acara juga dimeriahkan oleh hiburan dari para peserta dan pemberian medali serta sertifikat oleh dekan FITK. Sebagai bentuk apresiasi, piagam penghargaan turut diberikan kepada seluruh koordinator kelas oleh Kaprodi dan Sekprodi PPG.

Saksikan selengkapnya di link berikut;

https://www.youtube.com/live/6ldaXbHMJNw?si=lAVhJTEHBO7CoF9P

(Rizkiyah Gustiana N./Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Muhammad Haydar A.)

Tag :