Dr. Gun Gun pada Festival Dakwah dan Dies Natalis Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi: Penguatan Ilmu Pengetahuan serta Dialektika Diri menjadi Sorotan

Dr. Gun Gun pada Festival Dakwah dan Dies Natalis Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi: Penguatan Ilmu Pengetahuan serta Dialektika Diri menjadi Sorotan

Ruang Teater Prof. Dr. Aqib Suminto, Berita UIN Online — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta menggelar Festival Dakwah dan Dies Natalis di Ruang Teater Lantai 2, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) pada Kamis (5/9/2024). Acara ini digelar sebagai acara tahunan FDIKOM.

Acara ini diawali oleh sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Festival Dakwah oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., yang akan berlangsung pada 5-7 September 2024. 

Dr. Gun Gun kemudian memberikan contoh beberapa alumni dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah meraih prestasi membanggakan. Diantaranya adalah alumni penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang telah menempuh pendidikan di George Washington University, Shulhan Rumaru, M.A., serta alumni LPDP lainnya yakni Mata Garuda Amerika: Alumni LPDP Amerika dan Kanada, Abraham Soyem, M.T.A. Sosok-sosok ini dianggap patut dijadikan teladan bagi para mahasiswa.

Kemudian ia menekankan betapa krusialnya dialektika diri dalam menghadapi tantangan dan rintangan hidup. Menurutnya, dialektika bukan sekadar konsep filsafat, tetapi suatu proses internal di mana individu mampu mengkaji, mempertanyakan, dan merefleksikan pemahaman mereka terhadap dunia di sekitar mereka. Proses ini memungkinkan seseorang untuk terus berkembang, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual.

Ia menegaskan bahwa dalam era modern yang penuh perubahan cepat, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya menyerap pengetahuan, tetapi juga aktif dalam berdiskusi dan berdebat dengan diri sendiri serta lingkungan mereka. "Proses dialektika diri ini memungkinkan seseorang untuk terus beradaptasi dan menemukan solusi kreatif dalam situasi yang kompleks," ujarnya.

Dr. Gun Gun juga menjelaskan bahwa kemampuan untuk mengajukan pertanyaan kritis terhadap diri sendiri dan realitas di sekitar menjadi pondasi penting bagi kemajuan pribadi maupun sosial. Konflik internal dan eksternal yang muncul melalui dialektika dianggap sebagai sarana untuk mencapai perkembangan yang lebih besar. Melalui dialektika diri, individu dapat mengevaluasi keyakinan mereka, terbuka terhadap gagasan baru, dan mengembangkan perspektif yang lebih luas.

Ia juga menyinggung betapa pentingnya ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Oleh karena itu, program beasiswa, seperti LPDP, sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi wujud pengorbanan untuk kemajuan negeri.

Kemudian Dr. Gun Gun membuka acara Festival Dakwah dan Dies Natalis ini secara simbolis dan disambut hangat oleh para peserta. 

(Aida Adha Siregar/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Dwi Aryo Penangsang, Hermanudin)

 

Tag :