Dorong Implementasi Kampus Merdeka, UIN Jakarta dan INTI International University & Colleges Malaysia Sepakati Kerjasama

Dorong Implementasi Kampus Merdeka, UIN Jakarta dan INTI International University & Colleges Malaysia Sepakati Kerjasama

Malaysia, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan INTI International University & Colleges Malaysia sepakat menandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) bidang riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sendiri kerjasama yang disepakati dengan perguruan tinggi swasta bergengsi di negeri jiran ini menjadi bagian penting implementasi program Kampus Merdeka Belajar (MBKM).

Penandatanganan kesekapatan Kerjasama dilakukan langsung Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D, dengan Pro Vice-Chancellor INTI International University & Colleges Malaysia, Dr. Song Kuok Thong. Turut menyaksikan penandatanganan sejumlah pimpinan lain di masing-masing universitas seperti Director International Relations and Collaborations Centre pada INTI International University, Prof. Dr. Tezara Cionita, dan tim. Dari UIN Jakarta, turut hadir Wakil Rektor Bidang Kerjasama Din Wahid, Ph.D., Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, Ph.D., dan Direktur RS Syarif Hidayatullah Jakarta drg. Marisa Julinda Marzuki, MH.Kes., Sp.Pros.

Kesepakatan kerjasama sendiri diapresiasi masing-masing pihak. Rektor Asep Jahar mengatakan kerjasama ini memungkinkan para mahasiswa UIN Jakarta dapat mengikuti perkuliahan di kampus dengan peringkat 516 dunia. “Semoga ini memberikan kesempatan terbaik bagi para mahasiswa UIN Jakarta dalam menikmati proses belajar di lingkungan kampus dunia,” sebutnya.

Dalam naskah kesepakatan kerjasama disebutkan jika melalui kerjasama ini para mahasiswa UIN Jakarta bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan selama 1-2 semester di INTI International University & Colleges Malaysia dengan biaya khusus berkisar Rp9 juta sampai Rp24 juta sesuai programnya, di luar biaya akomodasi.
Belajar dari pengalaman program INTI International University & Colleges Malaysia sendiri, sambungnya, UIN Jakarta juga perlu mengembangkan program mobilitas yang menarik mahasiswa dari luar negeri untuk belajar di UIN Jakarta. Program ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan universitas, tetapi juga akan memperkaya pengalaman akademik dan budaya bagi mahasiswa internasional dan lokal.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Din Wahid, menambahkan skema pemberian kesempatan belajar mahasiswa antar universitas dunia harus terus dikembangkan di semua fakultas di UIN Jakarta. Terlebih lagi, asrama mahasiswa internasional saat ini sudah ditingkatkan kualitasnya dengan berbagai fasilitas pendukung seperti kamar berpendingin udara (AC).

Kepala PLKI, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, bersemangat untuk bekerjasama dengan fakultas-fakultas dalam mengembangkan program summer course berbayar yang dapat menambah pemasukan non-UKT sekaligus meningkatkan jumlah mahasiswa internasional di UIN Jakarta.
Rektor sendiri optimistis bahwa program resiprokal seperti terjalin antara INTI International University & Colleges Malaysia dan UIN Jakarta menempatkan UIN Jakarta tidak hanya sebagai consumer. Lebih dari itu, UIN Jakarta juga memiliki kapasitas sangat memadai sebagai universitas penyelenggara sehingga akan turut mempercepat proses internasionalisasi kampus.

Prof. Tezara menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti kegiatan student mobility di kampus INTI International University juga akan terlibat dalam kegiatan sosial. Ini diharapkan menjadi poin pengabdian Masyarakat (KKN) para mahasiswa peserta dan juga bisa mendapat transfer kredit sesuai dengan mata kuliah yang diambil.
Lebih lanjut, Profesor Maila mengungkapkan, kerjasama dengan INTI International University Malaysia tidak hanya terbatas pada kegiatan pertukaran mahasiswa. Lebih dari itu, kesepakatan kerjasama juga mencakup kolaborasi riset dosen-peneliti masing-masing universitas.

Sebagai informasi, INTI University Malaysia yang berlokasi di Nilai, Negeri Sembilan, merupakan perguruan tinggi 500 terbaik dunia dengan menempati peringkat ke-516 dalam QS University Ranking. INTI International University & Colleges Malaysia sendiri memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Informatika, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Seni dan Desain, serta Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial.

Dorong Implementasi Kampus Merdeka, UIN Jakarta dan INTI International University & Colleges Malaysia Sepakati Kerjasama (2)

(Maila DHR/ZM)

Tag :