Dila Lutfia Savira, Mahasiswa Difabel Tampilkan Suara Emas di Wisuda ke-133 UIN Jakarta

Dila Lutfia Savira, Mahasiswa Difabel Tampilkan Suara Emas di Wisuda ke-133 UIN Jakarta

Auditorium Utama, Berita UIN Online - Wisuda ke-133 UIN Jakarta hari kedua di Auditorium Harun Nasution, Minggu (25/8/2024) berlangsung meriah sekaligus haru.

Di tengah riuhnya tepuk tangan dan sorak-sorai ribuan peserta, penampilan luar biasa dari Dila Lutfia Savira, mahasiswa tunanetra dari Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), berhasil menarik perhatian semua orang.

Saat Dila, yang duduk di semester 3 Program Studi Kesejahteraan Sosial, melangkah ke panggung, suasana berubah penuh haru. Dengan percaya diri, ia menyapa hadirin, "Selamat untuk kakak-kakak yang telah diwisuda hari ini. Kalian telah melalui perjalanan menuntut ilmu dengan susah payah dan juga penuh kenangan," ucapnya. Suara lembutnya memulai dua lagu—"Gala Bunga Matahari" dari Sal Priadi dan "I Like You So Much, You'll Know It" dari Ysabelle Cuevas—membawa nuansa magis di tengah auditorium.

Dila menceritakan kecintaannya pada musik yang dimulai sejak kecil, tetapi ia baru mulai belajar serius pada tahun 2020 dengan bantuan tutorial online. "Belajar bernyanyi secara otodidak dan mengikuti idola membuat saya semakin yakin untuk tampil," ujarnya.

Meski menghadapi keterbatasan, Dila menunjukkan dedikasi dan bakat yang luar biasa. Ia berhasil menyelesaikan ujian UTBK dan merasa diterima di lingkungan UIN Jakarta meski mengakui masih ada kekurangan dalam aksesibilitas. "Lingkungan di sini cukup mendukung, meskipun aksesibilitas untuk disabilitas masih perlu ditingkatkan," ujarnya dengan harapan untuk masa depan yang lebih inklusif.

Mutiara Chantika Azizah, teman dekat Dila, menyaksikan penampilan tersebut dengan penuh haru dan kebanggaan. "Perasaan haru dan bangga melihat Dila tampil di atas panggung tadi. Ini adalah contoh nyata semangat dan tekad luar biasa mahasiswa difabel dalam menempuh pendidikan tinggi," ungkapnya.

Penampilan Dila bukan hanya menjadi highlight dari acara wisuda, tetapi juga menggarisbawahi komitmen UIN Jakarta dalam menghargai dan mendukung semua potensi mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Seperti yang dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, "Kampus akan terus berupaya menampilkan semua potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik," jelasnya.

Mentor Dila dari Pusat Studi Gender dan Anak, Nadya Kharima, M.Kesos mengaku senang melihat anak didiknya diberi ruang untuk menuangkan kreativitasnya. "Alhamdulillah saya sebagai dosennya merasa senang Dila diberikan ruang untuk berekspresi. Dan dengan kehadiran Dila mudah-mudahan menjadi bentuk penghargaan UIN terhadap difabel dan dapat menjadikan UIN sebagai universitas yang lebih inklusi lagi," Jelas Dosen Program Studi Kesejahteraan Sosial ini.

Dalam setiap nada yang dinyanyikan Dila, tersimpan sebuah pesan tentang keberanian dan tekad. Melodi keberanian menggema di hari yang istimewa itu.

Simak selengkapnya di kanal Youtube UIN Jakarta melalui link berikut.

https://www.youtube.com/live/qvo5cUFV05Q?si=C14SRQnO7YJp69l2

(Aji Pangestu/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: M. Fahri Afrizal, Aryo D. Penangsang, Hermanudin)