Dari Tafsir Hadis hingga Ketua KPU RI, Afifuddin Bagikan Perjalanan Karirnya di Wisuda UIN Jakarta

Dari Tafsir Hadis hingga Ketua KPU RI, Afifuddin Bagikan Perjalanan Karirnya di Wisuda UIN Jakarta

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — UIN Jakarta melaksanakan wisuda ke-133 di Gedung Auditorium Harun Nasution, Sabtu (24/8/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si., alumni UIN Jakarta yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dalam kesempatan tersebut, Afifuddin menceritakan perjalanan karirnya sejak 20 tahun lalu ketika ia masih mahasiswa Tafsir Hadis di UIN Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa tidak pernah membayangkan akan mencapai posisi penting di KPU RI.

"Seandainya saya tahu, kalau kemudian akan jadi ketua KPU, dulu kalau ditanya orang jurusan tafsir hadis mau jadi apa. Saya akan jawab jadi ketua KPU," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Afif ini sudah menjadi aktivis sejak mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (BEM) UIN Jakarta 2000-2001. Saat itu, Afif adalah salah seorang pendukung utama saat fase transisi kampus dari IAIN menjadi UIN, meskipun banyak penolakan dari mahasiswa lain.

"Saat terjadi transisi dari IAIN menjadi UIN, banyak teman-teman yang meludahi dan melempari saya pakai sepatu. Karena dianggap menyetujui perubahan dari IAIN menjadi UIN," ucap Afif. Afif menambahkan "Seandainya tidak disetujui perubahan IAIN menjadi UIN, mungkin kemajuan di UIN Jakarta tak akan secepat ini."

Setelah lulus pada 2004, ia bergulat dalam kegiatan penyelenggaraan pemilihan umum. Dimulai dari menjadi relawan pemantau di TPS saat mahasiswa, kemudian menjadi Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), hingga menjabat sebagai penyelenggara Negara di Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum.

Dalam sambutannya pada acara wisuda ini, Afif berpesan untuk selalu bangga dan percaya diri menjadi lulusan UIN Jakarta. "Alumni UIN bisa jadi apa aja. Ada pepatah Arab mengatakan jangan tanya bagaimana caranya, jalani aja," pesannya.

Selain itu, Afif juga menekankan bahwa alumni UIN harus konsisten dan istiqomah di mana pun berada. "Saya merasa selain doa orang tua, selain doa para guru yang di UIN dan guru kita di mana-mana, dan doa orang-orang terbaik di sekitar kita, diantara apa yang bisa mengantarkan kita pada apa yang kita inginkan adalah konsistensi dan keistiqomahan," pungkasnya.

 

(Aji Pangestu/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Melva Evangelyn, Dwi Aryo Penangsang)

 

Tag :