Dari Alumni ke Manajer, Pesan Inspiratif Turminah di Wisuda ke-133 UIN Jakarta

Dari Alumni ke Manajer, Pesan Inspiratif Turminah di Wisuda ke-133 UIN Jakarta

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Suasana meriah memenuhi ruang saat wisuda ke-133 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hari kedua dimulai di Auditorium Harun Nasution, Minggu (25/8/2024), di antara keluarga dan teman-teman mahasiswa yang baru saja diwisuda, ada satu wajah yang menarik perhatian—Turminah, Branch Manager Bank Sinarmas Tbk.

Turminah bukan sekadar tamu kehormatan. Ia adalah alumni UIN Jakarta, lulusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Saat berbicara di depan para wisudawan, senyumnya yang hangat dan cerita-ceritanya yang penuh inspirasi membuat audiens duduk dengan penuh perhatian.

"Prof. Ali Munhanif adalah salah satu dosen favorit saya," ujar Turminah, mengawali sambutannya. Dengan nada penuh nostalgia, ia mengenang masa kuliahnya dan menggambarkan Prof. Ali sebagai sosok yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki pemikiran yang terbuka. Itulah sebabnya ketika Prof. Ali meminta Turminah untuk berbicara mewakili alumni, ia tidak bisa menolak, meskipun jadwalnya padat dengan pertemuan klien.

"Prof. Oke, saya terima tawaran bapak," kata Turminah, mengingat momen ketika ia menyetujui permintaan tersebut dengan penuh semangat. Dia segera menghubungi berbagai pihak, termasuk para direktur bank dan mantan pejabat penting, untuk merumuskan pesan yang akan disampaikannya.

Dalam sambutannya, Turminah membagikan lima poin berharga untuk para wisudawan sebagai bekal mereka memasuki dunia profesional. Pertama, ia menekankan pentingnya konsistensi. Menceritakan perjalanannya dari mahasiswa Ilmu Politik hingga menjadi manajer bank, Turminah menjelaskan betapa sulitnya peralihan itu, terutama ketika ia harus mempelajari hal-hal baru yang berbeda dari bidang studinya. "Konsistensi adalah kunci," tegasnya.

Ia kemudian melanjutkan dengan cerita tentang tantangan yang dihadapinya di dunia perbankan, terutama ketika ia menghadapi keraguan dari teman-teman tentang kemampuannya. Namun, dengan konsistensi dan kerja keras, ia berhasil membuktikan kemampuannya dan meraih posisi yang diidamkan.

Poin kedua adalah kemauan. Turminah menceritakan bagaimana dia pernah menegur seorang karyawan yang dianggapnya kurang motivasi. "Kerja adalah bagian dari ibadah," ujarnya, mengingatkan para wisudawan untuk selalu memiliki kemauan dan dedikasi.

Integritas adalah poin ketiga. Turminah berbagi pengalaman sulit di tempat kerja, di mana ia hampir resign karena masalah keuangan. Namun, berkat integritasnya, ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Cabang Terbaik Nasional.

Keempat, ia menekankan disiplin. Disiplin adalah fondasi untuk meraih sukses di dunia profesional. Turminah menuturkan bagaimana disiplin yang diterapkan di tempat kerjanya membuahkan hasil, bahkan kakaknya yang lulusan SMA pun kini sukses sebagai pengusaha berkat disiplin yang diterapkannya.

Terakhir, Turminah mengingatkan para wisudawan untuk selalu bersyukur, berusaha, dan berdoa. Meskipun awalnya ia bercita-cita menjadi dokter, ia akhirnya menemukan jalannya di bidang perbankan dan meraih kesuksesan. "Masa iya, kita sudah berdoa dan berusaha mati-matian Tuhan gak terharu," ujarnya, menutup sambutannya dengan penuh harapan dan inspirasi.

Di balik setiap pencapaian, Turminah menunjukkan bahwa ketekunan, dedikasi, dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan.

Simak selengkapnya di kanal Youtube UIN Jakarta melalui link berikut.

https://www.youtube.com/live/qvo5cUFV05Q?si=C14SRQnO7YJp69l2

(Aji Pangestu/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Muhammad Fahri Afrizal, Hermanudin)

Tag :