40 Warga Miskin Mendapat Pengobatan Gratis
â€Operasi katarak merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh BEM Fakultas Kedokteran. Sebelumnya kami hanya mengadakan Baksos seperti sunatan massal dan cek kesehatan gratis,†ujar Ketua BEMJ Syahdi Farqani di sela-sela kesibukannya melayani para pasien yang rata-rata berusia 50 tahun ke atas.
Dari 40 pasien yang rencananya akan dioperasi, hanya 22 pasien yang berhasil dioperasi. Selebihnya mereka hanya melakukan pengobatan katarak gratis. â€Ada banyak faktor yang membuat sebagian pasien tersebut tidak diizinkan dioperasi. Di antaranya adalah karena kompleksnya penyakit yang mereka derita,†papar Aruma Adi Sutrisno selaku Ketua Pelaksana.
Selain dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran dan memupuk empati mahasiswa terhadap masyarakat tidak mampu. Syahdi menambahkan, acara tersebut menelan biaya sebesar Rp 15 juta yang digunakan untuk operasi katarak dan pengobatan gratis.
Untuk mengikuti kegiatan ini, sebelumnya calon peserta diharuskan menyertakan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK). â€Dengan persyaratan di atas kami berharap acara seperti ini dapat diadakan lagi pada Baksos tahun-tahun berikutnya,†ujar Aruma. [Nif/Ed]